news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Melihat Cara Unik Komunitas Sepeda di Pontianak Menyambut Tahun Baru

Konten Media Partner
6 Januari 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pesepada menggunakan kostum ala guru. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pesepada menggunakan kostum ala guru. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bersepeda dengan berbagai macam kostum unik dan menarik menjadi keseruan tersendiri bagi para pesepeda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang ikut acara Costume Bike Fest, Minggu sore (5/12). Acara ini sempat ditunda beberapa hari karena cuaca yang tidak memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Costume Bike Fest merupakan acara gowes bareng yang digelar sejumlah komunitas sepeda di Pontianak untuk menyambut pergantian tahun. Di sini, para peserta dibebaskan untuk mengenakan kostum apa pun, seunik mungkin.
Gowes dimulai dari bundaran Digulist, para peserta datang dengan berbagai macam kostum menarik, di antaranya adalah kostum ala seorang barista, tribute oemar bakri (PNS) , baju telok belanga, baju adat Yogya, baju adat Madura, baju SD, atribut ojek online, hingga berpakaian ala petani dan badut.
Seorang pesepada menggunakan kostum ala badut. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Dimulai pada pukul 16.00 WIB, jalan yang ditempuh pesepeda dimulai dari Tugu Digulist menuju jalan Ahmad Yani, jalan Ahmad Dahlan, jalan Tengku Umar, ke arah jalan Hos Cokroaminoto, lalu ke arah jalan Jendral Urip, jalan Pattimura, jalan Gajahmada, jalan Veteran, kembali ke jalan Ahmad Yani dan berakhir di Tugu Digulist.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, kehadiran para pesepeda dengan berbagai kostum unik ini mengundang perhatian warga yang melintas di jalan atau yang sedang nongkrong di Gajahmada Coffee Street.
Aryo, panitia kegiatan tersebut mengatakan, Costume Bike Fest tersebut digelar dengan tujuan untuk menarik kembali minat para pesepeda di Pontianak.
"Agenda untuk Costume Bike kita kali ini menginginkan bahwa rekan-rekan pesepeda, selain bersepeda banyak hal yang dapat dimanfaatkan, contohnya dengan kostum seperti ini, ini kita masukkan sebagai nilai jual bahwa bersepeda itu asik," jelasnya, Senin (6/12).
Foto bersama sebelum start dengan latar Tugu Digulis. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Tak hanya untuk menarik masyarakat di Pontianak untuk bersepeda kembali, ia juga mengatakan dengan kegiatan ini pula dapat memberikan solusi tanpa polusi, dan mengurangi penggunaan sepeda motor di jalan raya.
ADVERTISEMENT
"Dan dengan adanya kegiatan ini tentunya juga untuk memberikan solusi tanpa polusi. Ayok ramai-ramai kita bersepeda, untuk mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor di jalan raya, khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya," pungkasnya.
Berbagai kostum unik ditampilkan dalam Costume Bike Fest di Pontianak. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Seorang pesepeda menggunakan kostum khas ojek online. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Seorang pesepada menggunakan kostum mumi. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Meski wajah tertutup oleh kostum, foto bersama tetap perlu. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Seorang peserta menggunakan kostum ala barista. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak
Aladin juga ikut bersepeda di Pontianak. Foto: Banyu Susanto/Hi!Pontianak