Melihat Gubernur Sutarmidji Saat Berlatih Menembak di Kodam Tanjungpura

Didampingi Pangdam XII/TPR, Gubernur Sutarmidji berlatih menembak. Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, bersama Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Masyhudi melakukan olahraga pagi, yakni menembak, di Lapangan Tembak Indoor Kodam XII/Tanjungpura, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Setelah melakukan olahraga menembak, Gubernur Kalbar langsung menyerahkan bantuan berupa alat Rapid Test Antigen, dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Pangdam XII/TPR dan Kajati Kalbar mendampingi Gubernur Sutarmidji berlatih menembak. Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Sutarmidji berusaha untuk membantu proses percepatan pelaksanaan testing dan tracing, guna menekan penyebaran COVID-19 di Kalimantan Barat.

"Hari ini saya menyerahkan bantuan Rapid Tes Antingen sebanyak 100 ribu unit dan APD sebanyak 1.600, untuk percepatan testing dan tracing di Kalbar," jelas Midji.

Dengan adanya bantuan ini, Pemerintah Daerah dan Kodam XII/Tanjungpura, serta Polda Kalbar, bisa bersinergi menekan penyebaran COVID-19 di masyarakat, dan mengambil kebijakan yang baik dan terukur, jika sewaktu-waktu angka penyebaran COVID-19 meningkat.

"Apabila menemukan yang terkonfirmasi positif, nanti agar langsung bisa diisolasi," harapannya.

Usai berlatih menembak, Gubernur Sutarmidji menyerahkan bantuan alat Rapid Test dan APD untuk Satgas COVID-19 di lingkungan Kodam XII/TPR. Foto: Dok Adpim Pemprov Kalbar

Tak hanya itu, Midji mengungkapkan bahwa Provinsi Kalbar menerima bantuan beras dari Presiden dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial yang disalurkan melalui BUMN.

"Kalbar menerima bantuan beras dari Kemensos sebanyak 4.200 ton yang disalurkan melalui Bulog dan PT. Pos Indonesia. Kemarin Provinsi Kalbar juga menerima bantuan Presiden sebanyak 30 ton dan sudah didistribusikan ke daerah sebanyak 2.200 paket dan dari Pemerintah Provinsi sebanyak 87 ton," tutupnya.