Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Melihat Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa di Pontianak, Kalbar
3 Oktober 2019 19:45 WIB

ADVERTISEMENT
H!Pontianak - Kota Pontianak, Kalimantan Barat memiliki Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa. Lokasinya, terletak di Jalan Khatulistiwa, Gang Sambas Jaya, Pontianak Utara.
ADVERTISEMENT
Pengunjung Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa bisa melihat beragam koleksi tenun khas Sambas. Ada juga kreasi tenun corak insang khas Pontianak. Selain melihat koleksi tenun, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatannya.
Hal itu tidak terlepas dari usaha dari pengrajin tenun yang telah berhasil memberdayakan masyarakat sekitar. Dia adalah Kurniati. Bersama warga setempat, ia melakoni usaha tenun tersebut.
"Dua jalur ini mayoritas penduduk Kabupaten Sambas dan masih ada ikatan kekeluargaan. Jadi bukan hal yang sulit untuk mengenalkan mereka dengan tenun ini," kata Kurniati ditemui Hi!Pontianak di galerinya, Kamis (3/10).
Kurniati menceritakan, hingga saat ini sudah lebih dari 50 pengrajin tenun di Kampung Wisata Tenun. Berkat ketekunan warga setempat pula, belasan rumah telah memiliki alat tenun sendiri.
ADVERTISEMENT
"Hingga hari ini sudah ada 17 rumah yang punya alat tenun sendiri. Lebih dari 50 pengrajin di kampung ini," ungkap Kurniati.
Menariknya, alat tenun di kampung tersebut dibuat secara mandiri oleh warga setempat. Keuletan dari pengrajin Kampung Wisata Tentun Khatulistiwa mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Tak tanggung-tanggung, hasil tenun warga Kampung Wisata Tenun itu dipamerkan dalam berbagai pameran. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemkot Pontianak. Diketahui kampung wisata tersebut diresmikan akhir 2018.
Upaya pemerintah untuk mendukung Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, diantaranya memperbaiki jalan di wilayah tersebut. Tak hanya membangun fisik, Pemkot Pontianak sudah beberapa kali mendatangkan narsumber untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para penenun.
"Nantinya di sini juga akan dibuat galeri khusus untuk pemasaran hasil tenun kami. Untuk saat ini hasil tenun kami beberapa sudah dibantu dipasarkan di Dekranasda Kota Pontianak," ujar Kurniati. (hp4)
ADVERTISEMENT