Melihat Karya 17 Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2

Pengunjung menikmati karya-karya seni yang ditampilkan di pameran Nugal Vol. 2. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Pameran seni rupa Nugal Vol. 2 bertajuk 'Menghadirkan Gambaran, Menggambarkan Kehadiran' yang diselenggarakan oleh Komunitas Emehdeyeh resmi dibuka di Port 99, Pontianak pada Minggu, 16 Maret 2025.

Berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 16-20 Maret 2025, pameran Nugal Vol. 2 menampilkan karya-karya seni dari 17 seniman muda di Kalimantan Barat yang menyoroti berbagai tema, mulai dari isu sosial, feminisme, lingkungan, hingga kesehatan mental. Acara pembukaan pameran pun turut dimeriahkan dengan persembahan art performance dari UFUKTIMOER.

"Di Nugal Vol. 2 ini ada 17 seniman dan dua kurator. Tidak hanya menghadirkan karya dua dimensi, tapi ada karya tiga dimensi dan karya instalasi juga," kata Zakaria Pangaribuan, Ketua Komunitas Emehdeyeh dan Ketua Panitia Nugal Vol. 2.

Adapun makna di balik tajuk pameran 'Menghadirkan Gambaran, Menggambarkan Kehadiran', yaitu karena melihat keberanian dan semangat membara dari para seniman muda di Kalimantan Barat yang ingin menghadirkan dirinya melalui gelaran pameran seni.

"Kata 'gambaran' itu adalah representasi dari karya kawan-kawan seniman. Jadi, kawan-kawan mencoba untuk menghadirkan gambaran. Kemudian, setelah gambarnya dihadirkan, gambaran itu dalam tanda kutip adalah karya, kemudian karya itu dipresentasikan," jelas M. Faozi Yunanda, Kurator Nugal Vol. 2.

Pengunjung menikmati karya-karya seni yang ditampilkan sambil berfoto di pameran Nugal Vol. 2. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Annisa Fitri Yusuf selaku Kurator Nugal Vol. 2 juga menambahkan, "Teman-teman bisa membaca terkait deskripsi karyanya, itu kita ada scan katalog di setiap sudut karya para seniman. Nanti bisa di-scan, bisa dibaca-baca. Jika ada yang ingin ditanyakan ataupun hal-hal yang pengin didiskusikan, bisa ke kuratornya juga bisa ke senimannya."

Ryan, salah satu pengunjung dan penikmat seni tampak amat mengagumi pameran Nugal Vol. 2 yang berlangsung di Port 99. Ia menikmati beragam karya seni yang dihadirkan, baik itu dua hingga tiga dimensi, di mana hal tersebut dapat menstimulus indra penglihat, pencium, dan peraba--meninggalkan kesan mendalam baginya terhadap Nugal Vol. 2.

"Pamerannya sangat bagus. Banyak hal yang saya suka, terutama adalah para seniman yang diundang itu semuanya memiliki ciri khas. Dan Nugal ini mengangkat tema yang sangat dalam, benar-benar membawa seniman untuk pergi lebih jauh, menggambarkan apa yang ingin dihadirkan dalam sebuah karya," tuturnya.

Ryan juga berharap, pada pameran seni Nugal selanjutnya, para seniman dapat mengangkat tema yang relate dengan kondisi saat ini, "Contohnya, kalau memang bisa adalah tentang deforestasi hutan, pembabatan hutan yang diganti dengan pohon sawit, penyalahgunaan kekuasaan, dan hal-hal yang sebenarnya saat ini sedang hangat dibicarakan."

Sebagai informasi, pameran Nugal Vol. 2 ini merupakan lanjutan dari Nugal Vol. 1 yang diadakan pada tahun 2022 lalu, mengusung tentang bagaimana menanam benih semangat kesenian di Kalbar.

Penamaan pameran ini sendiri juga terinspirasi dari Nugal--tradisi menanam benih padi yang dilakukan masyarakat adat Dayak di Kalbar, menjadikannya sebagai metafora untuk menanam benih kesenian yang terus tumbuh dari karya para seniman lokal.