Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Melihat Sungai Sekadau yang Justru Memikat saat Alami Kekeringan
13 Agustus 2019 9:45 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - "Batu Tinggi, Batu Tinggi dalam Sekadau, nampak bila aik kemarau."
ADVERTISEMENT
Kalimat itu merupakan penggalan dari lirik lagu Melayu Sekadau, yang berjudul 'Batu Tinggi'. Dalam Bahasa Indonesia, lirik tersebut berarti Batu Tinggi, Batu Tinggi dalam Sekadau, dapat dilihat jika air kemarau.
Seperti lirik lagunya, Batu Tinggi hanya terlihat saat musim kemarau, seperti sekarang ini. Letaknya berada di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Lokasinya pun berada di pusat kota Sekadau.
Batu Tinggi menjadi objek wisata musim kemarau, yang ramai dikunjungi masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka terlihat menikmati suasananya, sambil menunggu matahari turun dari langit.
Ada yang mandi, ada yang bermain pasir. Ada pula pengunjung yang datang sekadar untuk swafoto atau hanya duduk santai di atas batu, menikmati suasana yang tak setiap hari bisa mereka nikmati.
ADVERTISEMENT
“Bagus tempatnya. Aku sama teman-teman datangnya. Cuma foto-foto,” ujar Eva, salah seorang pengunjung Batu Tinggi kepada Hi!Pontianak, Senin (12/8).
Menurutnya, momen ini sangat disayangkan jika terlewati. Apalagi, kata dia, Batu Tinggi sangat ramai dikunjungi masyarakat Sekadau dan sekitarnya, terutama pada sore hari.
“Aku sering ke Batu Tinggi. Apalagi rumah nenek saya juga dekat-dekat sini,” ucapnya.
Selain Batu Tinggi, ada juga Batu Kenyalau. Tak ubahnya Batu Tinggi, Batu Kenyalau juga hanya terlihat saat musim kemarau, dan ramai dikunjungi. Letaknya berada di Sungai Sekadau, tepatnya di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Untuk sampai ke objek wisata musiman itu bisa ditempuh dengan roda dua atau roda empat. Dari pusat kota waktu yang ditempuh ke Batu Kenyalau tak sampai 30 menit.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya sama saja. Batu Tinggi itu semakin surut airnya, batunya tampak semakin tinggi,” kata Ayu Andira, salah seorang pengunjung Batu Kenyalau.
Bahkan, kata dia, wisata tahunan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Di kawasan Batu Kenyalau, warga Tanjung juga menjual suvenir berupa gantungan kunci.
“Selain mandi, bisa juga foto-foto atau bersantai di atas batu. Pengunjung juga bisa beli suvenirnya,” kata Ayu. (hp10)
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini