Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Melihat Wajah Baru Klinik Kitamura, Pusat Perawatan Luka Diabetes di Pontianak
17 Mei 2022 15:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dokter spesialis luka, Suriadi, mendirikan klinik khusus bagi perawatan luka diabates di Pontianak bernama Klinik Kitamura di Jalan Gusti Hamzah Gang Hidayah. Sebelumnya pelayanan perawatan khusus luka dan diabetes tersebut berada di Klinik PKU Muhamadiyah Kitamura.
ADVERTISEMENT
Dokter Suriadi mengungkapkan, kehadiran klinik tersebut akan memudahkan para penderita diabetes untuk mendapatkan penanganan dan tindakan secara komprehensif menghadapi persoalan sulitnya penyembuhan luka. Sebab, alat-alat yang tersedia di klinik sesuai dengan standar unggulan untuk perawatan luka dan diabetes.
"Saya sebenarnya rencana membuka klinik khusus diabetik ini sudah lama. Dulu waktu di PKU itu saya melihat lahannya sempit kemudian kurang leluasa dengan tempat yang tidak representatif, makanya saya memutuskan untuk membangun lagi gedung spesialis luka dan diabetes dengan nama Klinik Kitamura. Di sini kita sudah punya tempat yang memfokuskan menangani masalah itu sehingga masyarakat tidak perlu merasa susah," jelasnya usai peresmian gedung dan lokasi baru Klinik Kitamura, Selasa, 17 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Untuk mempercepat kesembuhan pada luka diabetes, Suriadi menyebutkan, klinik tersebut didukung dengan fasilitas terbaik menggunakan teknologi yang didatangkan dari Jepang.
"Kebetulan kita mendapat hibah juga alat-alat dari Jepang untuk mendukung kita dalam operasional pelayanan sangat membantu kita untuk mengidentifikasi masalah-masalah kaki diabetik," ungkapnya.
Klinik yang beroperasi selama 24 jam ini terbagi dalam dua lantai. Pada lantai pertama terdiri dari tiga ruang inap dengan total 10 bed, satu ruang rawat jalan dan kasir. Sedangkan pada lantai dua terdiri ruangan steril, intalasi farmasi, ruang rapat dan kitchen room.
"Jadi kita tidak sekadar bagaimana bisa sembuh, tapi bagaimana mempercepat kesembuhan luka," ujarnya.
Pada peresmian gedung dan lokasi baru itu turut dihadiri Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Dinas Kesehatan Pontianak mengapresiasi satu fasilitas kesehatan yang berkaitan dengan pengobatan luka diabetik ini. Kita tahu bahwa luka diabetik ini salah satu masalah kesehatan masyarakat karena angka diabetes di Indonesia termasuk Pontianak relatif tinggi 2,8 persen masyarakat yang mengalami diabetes," tuturnya.
"Di satu sisi tingkat kepatuhan untuk pencegahan dan pengobatan diabetes masih rendah sehingga potensi terjadinya luka diabetes cukup tinggi," paparnya.
Ke depan, Sidiq berharap, bahwa Klinik Kitamura ini bisa melakukan pengembangan terkait pelayanan kesehatan terutama masalah asuransi BPJS, agar masyarakat yang kurang mampu mendapatkan keringanan untuk mendapatkan pelayanan disana.
"Adanya fasilitas kesehatan ini akan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perawatan luka. Ke depannya yang perlu kita dorong adalah bagaimana fasilitas ini bisa di akses yang memiliki asuransi BPJS kesehatan. Saat ini memang masih terganjal adanya regulasi, karena kalau kategori klinik ini klinik pratama. Kalau mau kerja sama dengan BPJS harus sifatnya rujukan masuk dalam klinik utama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT