news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Mengaku Tersinggung, 2 Remaja Aniaya Siswa SMP hingga Meninggal Saat Pawai Obor

3 Maret 2025 16:46 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi saat memperlihatkan obor yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi saat memperlihatkan obor yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dua remaja pelaku penganiayaan siswa SMP di Pontianak mengaku tersinggung sehingga melakukan kekerasan terhadap korban saat Pawai Obor pada Kamis, 27 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
"Para tersangka, F (18) dan R (15), mengaku terlibat cekcok dengan korban yang bernama Muhammad Iqbal Syahputra dan akhirnya melakukan penganiayaan terhadap korban. Akibat serangan tersebut, korban mengalami cedera serius di bagian kepala yang menyebabkan meninggal dunia," ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi.
Kapolresta bilang, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka F diduga sebagai pelaku utama yang memukul kepala korban dengan obor bambu, kemudian diikuti oleh tindakan penganiayaan dari tersangka R.
"Kami masih mendalami pemicu utama kejadian tersebut. Meski sempat beredar isu bahwa peristiwa ini merupakan hasil dari janji tawuran, penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pertemuan mereka di pawai obor hanyalah kebetulan yang kemudian berujung pada insiden tragis tersebut," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Iqbal Syahputra sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat cedera serius yang dialaminya. Polisi kini terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap detail kejadian serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.