Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mengenal 4 Motif Batik asal Kalimantan Barat
Hi!Pontianak - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki corak dan model batik khas yang unik dan beraneka ragam.
ADVERTISEMENT
Kalimantan Barat misalnya, memiliki empat khas corak batik yang tak kalah indah. Seperti di daerah lainnya, motif batik dari Kalbar ini juga mempunyai sejarah serta makna dan cara pembuatannya yang berbeda.
Berikut ini 4 corak batik terkenal di Kalimantan Barat:
1. Corak Insang
Berbicara mengenai batik Kalimantan Barat tak lengkap rasanya memasukan corak insang dalam ke daftar.
Corak atau motif sudah dikenal sejak masa Kesultanan Kadriah di bawah kekuasaan Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadrie tahun 1771 hingga saat ini. Umumnya digunakan sebagai kelengkapan pakaian adat, salah satunya adalah dalam acara pernikahan.
Namun, seiring perkembangannya corak insang mulai digunakan dalam beberapa perayaan hari besar terkait Kota Pontianak , seperti saat perayaan hari jadi Kota Pontianak. Bahkan, beberapa desainer di Pontianak mulai mengkombinasikan corak insang dalam busana rancangan nya.
ADVERTISEMENT
Corak ini juga mempunyai beragam jenis yang unik seperti insang berantai, insang delima, insang berombak, dan insang awan.
2. Corak Tidayu
Corak ini terilhami dari tiga budaya yang berada di Kalimantan Barat, yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa.
Batik Tidayu mulai dipopulerkan sejak sepuluh tahun lalu. Ide dan gagasan batik ini sendiri berawal dari sayembara desain yang digagas oleh Elisabeth Majuyetty, istri Hasan Karman, mantan Wali Kota Singkawang periode 2007-2012.
Motif batik ini sangat unik dan menarik saat dilihat. Beberapa bahan bahkan menggunakan warna hitam dengan bubuhan tinta emas untuk corak batiknya. Maka tak heran kalau pola Tidayu sangat diminati meski harganya tergolong mahal.
3. Awan Berarak
Sesuai dengan namanya, kita akan menemukan bentuk awan dalam motif batik ini. Batik awan berarak merupakan kain khas yang berasal dari Kabupaten Pontianak. Kain ini pertama kali di popularkan kepada masyarakat luas pada tahun 2003 lalu, di acara pagelaran Seni Budaya III Kabupaten Pontianak.
ADVERTISEMENT
Dulunya kain motif ini dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah. Kain bermotif awan berarak biasanya selalu di kenakan dalam acara-acara besar kerajaan.
Sebab, sifat awan yang bearada di atas langit dan berarak-arakan, maka oleh pihak Kerajaan Amantubilah Mempwah kain ini khusus di peruntukkan oleh para kerabat pembesar kerajaan. Encik Maryam sendiri memperoleh kain tenun bercorak awan berarak saat dirinya di lamar oleh suaminya, Daeng Abdullah
5. Corak Dayak
Dayak merupakan salah satu suku paling terkenal di Indonesia yang tinggal di Kalimantan. Lantas budaya dari suku tersebut pun mempengaruhi corak dalam batik khas Kalimantan Barat.
Namun, kita harus minta izin dahulu pada kepala adat atau suku setempat. Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi corak Dayak, yaitu alam, religius, dan hal-hal yang hanya bisa ditemukan pada suku itu.
ADVERTISEMENT