Konten Media Partner

Mengenal 'Betangas', Tradisi yang Dijalani Ifan Seventeen Jelang Pernikahan

28 Mei 2021 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tradisi Betangas yang dijalani Ifan Seventeen. Foto: Instagram @ifanseventeen
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Betangas yang dijalani Ifan Seventeen. Foto: Instagram @ifanseventeen
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tinggal hitungan hari Ifan Seventeen dan Citra Monica akan meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Keduanya dikabarkan akan menikah, pada Sabtu 29 Mei 2021. Jelang momen sakral pernikahannya, Ifan menjalani tradisi adat Melayu yang disebut dengan Betangas atau mandi uap.
ADVERTISEMENT
Apa itu Betangas yang dilakukan oleh Ifan Seventeen?
Betangas merupakan tradisi masyarakat Melayu, yakni mandi uap dengan menggunakan rempah-rempah yang dilakukan calon pengantin. Bagian dari proses tradisi pernikahan ini dilalui oleh calon mempelai perempuan maupun calon mempelai lelaki. Tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi ada manfaatnya untuk tubuh, yakni mengurangi bau badan.
Diharapkan usai dari Betangas, keringat yang muncul malah menjadi wangi, atau paling tidak baunya tidak begitu kuat. Apalagi pengantin nantinya akan bersanding untuk menjadi raja dan ratu sehari.
Prosesi Betangas pada umumnya dilakukan 3 hari sebelum hari pernikahan dengan merebus segala macam rempah sebagai campuran untuk mandi uap. Di antaranya, seperti serai wangi, cengkeh, daun pandan, daun kunyit, langir, adas manis, daun dan kulit jeruk purut yang telah dijemur terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Setelah rebusan rempah itu mendidih selanjutnya, calon mempelai perempuan atau lelaki duduk di antara uap rempah yang sudah direbus sambil diaduk. Agar aroma dari uap rempah dapat melekat maksimal, seluruh badan harus ditutup dengan tikar pandan yang melengkung pada semua sisi badan selama 30 sampai 40 menit. Tujuannya agar uap rempah cepat meresap ke dalam pori kulit dan tahan lama melekat lama di kulit.
Konon menurut para tetua yang biasa memimpin ritual Betangas ini untuk memberikan aroma wangi pada tubuh, prosesi ini juga dipercaya untuk membuang sial. Sebab, tradisi tersebut adalah prosesi awal untuk menginjak acara pernikahan.
Sampai saat ini, Betangas masih dilestarikan, terutama di wilayah yang didominasi masyarakat Melayu, eperti di Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Sambas. Tata caranya pun hampir sama.
ADVERTISEMENT