Konten Media Partner

Mengenal Jehovalena Jocellyne, Pianis Cilik Asal Kalbar yang Telah Mendunia

14 September 2022 9:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai penghargaan telah didapat oleh Jehovalena Jocellyne. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai penghargaan telah didapat oleh Jehovalena Jocellyne. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Umurnya baru 6 tahun, tapi prestasinya jauh melampaui usianya. Itulah, Jehovalena Jocellyne, pianis cilik asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang baru saja masuk sebagai 5 besar dalam ajang Hongkong International Youth Performing Arts Festival, pada Maret 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Pianis cilik yang kerap disapa JJ ini telah mengenal dunia musik khususnya piano sejak dalam kandungan sang ibu, Widyanti. Hingga memasuki usia 3 tahun, barulah JJ mulai diajarkan belajar bermain piano.
“Sejak dalam kandungan sudah saya perkenalkan (piano). Kemudian mulai usia 2 tahun saya bawa dia ke Kalimantan, 3 tahun baru belajar piano. Waktu itu kami belum punya piano yang ada cuman keyboard kecil mainan, JJ juga tidak belajar di sekolah musik,” ungkap Widyanti kepada Hi!Pontianak, Rabu, 14 September 2022.
Kepiawaian JJ dalam bermain musik tak lepas dari dukungan sang ibu, sekaligus guru piano pribadi JJ. Meski tak mengikuti kelas piano di sekolah musik dan hanya belajar dari rumah, namun berbagai macam prestasi telah diraihnya.
ADVERTISEMENT
Widyanti menuturkan saking sukanya dengan alat musik piano, dari usia 4 sampai 5 tahun, JJ bisa menghabiskan waktu sekitar 10 jam hanya untuk bermain piano. Selain Piano, JJ juga bisa memainkan alat musik lainnya, salah satunya biola.
Jehovalena Jocellyne, pianis cilik asal Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
“Sekarang JJ latihan rata-rata 1-2 jam. Dia sudah mulai ngerti karena sekarang dia juga sekolah kan, homeschooling. Yang penting dia happy, kayak piano itu saya tidak memaksa dia untuk belajar. Kita menggiring dia, mengarahkan dia supaya dia happy dengan piano. Kita terapkan metode belajar sambil bermain, jadi tidak terasa,” ujarnya.
Di usianya yang terbilang cukup muda, JJ sukses menyabet beberapa piala dari kompetisi-kompetisi nasional hingga internasional, baik offline maupun online. Ia pernah meraih juara pertama dalam event Indonesia Open Competition dan juara 1 Rhapsody National Open Piano Competition saat ia baru menginjak usia 5 tahun. Kemudian mendapatkan, Diamond Award dalam ajang Indonesia Winter Music Festival tahun 2021.
ADVERTISEMENT
JJ juga berhasil meraih juara 2 pada ajang EuroAsia Malaysia Piano Competition, juara 3 Medici International Music Competition Barcellona Spain, dan ada 50 lebih kejuaraan lainnya yang telah diikuti. JJ juga mengikuti kompetisi dari maestro pianis ternama Indonesia, Ananda Sukarlan bertajuk ‘Ananda Sukarlan NFT Piano Competition’ dan menjadi The Winner dari lagu Ananda Sukarlan yang berjudul A Quick Learner.
Selain kompetisi, gadis kecil yang suka binatang kucing dan ayam ini juga pernah ikut berpartisipasi dalam ‘Pentas Musik Nasional’ dan ‘Konser Bersama Nasional Indonesia Young Musician Perform 2021’ yang diselenggarakan oleh Majalah Staccato. Ia juga pernah diundang menjadi Guest star pada acara Gathering Sekolah Kak Seto Pusat, yang juga merupakan tempat ia mengenyam pendidikan.
Jehovalena Jocellyne, pianis cilik asal Kalbar menunjukkan sertifikat yang telah diraihnya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
“Dia mulai ikut kompetisi dari usia 4 tahun. Terakhir ini juara yang didapat masuk sebagai 5 besar kompetisi di Hongkong International Youth Performing Arts Festival 2022. Kemudian juga ada juara 2 di Internasional Grand Music Festival tahun 2022 untuk kategori piano under 8th, serta juara 1st Commendation untuk Violin di International Grand Music Festival 2022," jelas Widyanti.
ADVERTISEMENT
Keterampilan JJ dalam bermain piano rupanya menurun dari sang Ibu. Saat muda Widyanti pernah menjadi vokalis di sebuah grup band. Tak hanya dari sang ibu, bakat musik memang telah mendarah daging dalam diri JJ, karena kakek dari pihak ibunya juga merupakan seorang seniman kesenian tradisional.
Tentang prestasi pencapaian yang telah diraih JJ sampai saat ini, Widyanti merasa bersyukur karena hal itu menumbuhkan rasa percaya diri putri kecilnya. Sebagai orang tua, Widyanti menuturkan akan terus mendukung apa kemauan sang anak.
“Saya ikut sesuai kemauan dia aja, mau ke musik oke, mau ke bakat yang lain juga oke. Kita sebagai orang tua cuman support. Kebetulan saat ini dia lebih suka piano untuk musik, ya sudah itu dulu yang ditekuni,” katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini gadis kecil yang juga bercita-cita menjadi dokter itu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi yang akan berlangsung Oktober mendatang. “Rencananya JJ akan ikut kompetisi lagi bulan depan. Mohon doanya ya,” pungkasnya.