Mengenal Lebih Dalam Public Cupping yang Digelar di Pouring Coffee Pontianak

Proses menghirup biji kopi dari Public Cupping yang digelar di Pouring Coffee pada Sabtu, 2 November 2024. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Untuk mengembangkan industri kopi di Pontianak, Pouring Coffee menggelar 'November Public Cupping' dengan menghadirkan berbagai varian biji kopi baru pada Sabtu, 2 November 2024.

Agenda tersebut terbatas untuk 10 peserta dan berlangsung di kediaman Pouring Coffee yang bertempat di Jalan Pancasila, Gang Nur 3, Pontianak. Selain penikmat kopi, turut hadir pula pemilik coffee shop, barista, hingga juri nasional.

"Public Cupping biasanya diselenggarakan coffee shop untuk mengetahui karakter kopi sebelum dijual itu seperti apa, ketika kita mau beli kopi kita bisa cicip dulu, ada sampelnya. Nah, kita pakai Public Cupping biar teman-teman atau kita pribadi bisa tau karakter kopinya atau selera pasar seperti apa," kata Wahyu, Owner Pouring Coffee kepada Hi!Pontianak.

Public Cupping dari Pouring Coffee kali ini mendatangkan lima varian biji kopi dari Jawa Barat, mulai dari beans Red Catura, Typika, hingga Aloysinia yang diolah dengan berbagai metode, seperti wash, natural, dan honey process. Kelima varian biji kopi tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang beragam, mulai dari rasa klasik, manis, dan fruity.

Proses menghirup biji kopi dari Public Cupping. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Selain praktik menilai biji kopi, para peserta juga diberikan sekilas materi tentang cupping coffee hingga perbedaan kopi klasik dan kopi eksperimental.

Dengan adanya penyelenggaraan Public Cupping ini, Wahyu berharap perkembangan perindustrian kopi di Pontianak dapat semakin maju seiring dengan pengetahuan mendalam dari penggiat kopi maupun masyarakat mengenai specialty coffee, termasuk single origin biji kopi dan selera pasar.

Ia juga berharap, agenda Public Cupping ini dapat terus diadakan secara rutin, yang mana terdapat berbagai tujuan di dalamnya, termasuk meningkatkan awareness dan edukasi kepada masyarakat.

"Kita ingin mengedukasi pasar supaya lebih luas lagi, jadi kita bisa berjalan beriringan bersama market yang ada di Pontianak," pungkasnya.