Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Mengenal Lebih Dekat Aldora Helsa Goewyn, Runner-up 2 Miss Chinese World 2021
26 Agustus 2021 10:24 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Aldora Helsa Goewyn telah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Miss Chinese World 2021. Gadis asal Pontianak itu berhasil meraih runner-up 2 di ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang berprofesi sebagai guru di salah satu TK di Pontianak ini masih tidak percaya dengan gelar yang telah diraihnya di ajang Miss Chinese World 2021. Apalagi, kompetitornya di ajang itu cukup berkompeten, khususnya dalam penggunaan bahasa Mandarin dan pengetahuan tentang budaya Chinese.
"Masih nggak percaya, nggak kebayang bakalan sampai ke top 3 karena dilihat dari peserta lainnya (mereka) keren-keren juga. Mereka juga termasuk kompeten dalam bidang ini, apalagi peserta yang lain sudah fasih berbahasa Mandarin ataupun bahasa Inggris," ungkap Aldora kepada Hi!Pontianak, Kamis, 26 Agustus 2021.
"Latar belakang kebudayaan mereka juga sangat kaya, jadi awalnya saya sempat tidak percaya diri. Rasanya masuk 10 besar saja sudah cukup, sudah senang tapi dikasi kesempatan untuk sampai top 3. Luar bisa banget," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Alodora Helsa Goewyn
Pada Februari 2020 lalu, Aldora berhasil menyandang gelar Miss Chinese Indonesia. Setelahnya, ia mewakili Indonesia untuk mengikuti Miss Chinese World bersama dengan perwakilan dari Jakarta.
Kurang lebih setahun, Aldora mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Miss Chinese World, mulai dari kostum, pengetahuan tentang tradisi dan kebudayaan Chinese, mempelajari bahasa Mandarin hingga fisik dan mental. Beban di pundaknya begitu berat, lantaran ia tak hanya membawa nama Pontianak, Kalbar, tapi juga nama Indonesia di ajang tersebut.
"Aku mempersiapkan ini cukup lama selama setahun. Sebenarnya nggak selama itu, seharusnya setelah mendapat gelar Miss Chinese Indonesia dikirim untuk perwakilan Miss Chinese World cuman karena pandemi diundur. Saya memutuskan untuk pulang ke Pontianak dan mempersiapakan diri lebih matang," kata Aldora.
ADVERTISEMENT
Mulanya kontes kecantikan itu dilaksanakan akhir Desember 2020 secara offline. Akibat pandemi COVID-19, kontes itu diundur hingga Mei 2021 dan diundur kembali hingga Agustus 2021. Acara yang semula harusnya dilaksanakan secara offline akhirnya digelar secara online.
"Dari pihak panitia bilag dari awal virtual, tapi harus jaga-jaga jika diminta berangkat. Jadi, kami sempat bingung antara mau siapin untuk berangkat atau virtual. Jadi, kita siapin barengan. Nah, ketika diinfokan fix virtual langsung berubah total semuanya," bebernya.
Akibat perubahan jadwal itu, Aldora sempat kewalahan. Sebab, acara itu dilaksanakan secara online, perkenalan diri, catwalk dan sebagainya harus dibuat dalam bentuk video. Bahkan, ia sempat beberapa kali mengubah lokasi pengambilan video.
"Lumayan menguras waktu dan tenaga dikondisi pandemi begini kita harus syuting, take video perkenalan diri, catwalk dengan kostum nasional, video tourism, culture dan lain sebagainya. Semuanya terkejar-kejar, harus direvisi lagi kalau videonya nggak sesuai. Saya juga sempat ada beberapa kali ngubah lokasi untuk take video, nggak cuma di Pontianak shooting juga di Singkawang. Belum lagi saya menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa jadi benar-benar kewalahan selama satu tahun itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya sangat menyayangkan karena kalau hype-nya kurang kalau secara virtual, tapi karena pandemi untuk kebaikan kita bersama," timpalnya.
Sebanyak 24 kontestan dari 8 negara berkompetisi di ajang Miss Chinese World 2021, di mana setiap negara mengirim 2 perwakilannya. Juara Miss Chinese World tahun ini diraih Taiwan, disusul Malaysia kemudian Indonesia.
"Lewat ajang ini saya bisa buktikan bahwa Kalbar punya potensi, mulai dari anak mudanya yang luar biasa dan kekayaan kultur budaya dan pariwisatanya. Hal itulah yang membuat saya bangga," ucap Aldora.
Meski sudah menyandang gelar runner-up 2 Miss Chinese World, Aldora akan tetap fokus menjalankan profesinya sebagai guru. Tak hanya itu, ia akan menyelesaikan tugas akhirnya sebagai mahasiswa STBA Pontianak sembari menjalankan tugasnya sebagai Miss Chinese World.
ADVERTISEMENT
"Kita masih menunggu project dari Miss Chinese World itu sendiri sambil kita disini juga silahturami ke dinas-dinas terkait untuk mengembangkan ini. Walaupun di tengah pandemi, pokoknya apa yang bisa kita kerjakan sebagai anak muda kita kerjain. Lalu doakan untuk kedepannya ada rencana-rencana yang bakalan dilakukan, semoga saja teralisasi," pungkasnya.