Mengenal Program Bayi Tabung yang Banyak Dilakukan Warga Kalbar di Malaysia

Konten Media Partner
26 Agustus 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi kehamilan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kehamilan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejak Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat menuju Malaysia dibuka, pasien dari Indonesia, terutama Kalbar, kembali ramai yang melintas menuju Kuching untuk berobat.
ADVERTISEMENT
Director Marketing Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Farah Delah Suhaimi, mengatakan pasien Indonesia yang datang ke rumah sakit Malaysia, kebanyakan untuk melakukan pengobatan seperti penyakit jantung, kanker, orhtopedic, dan bayi tabung.
“Mungkin sebelum ini orang-orang begitu tabu untuk bayi tabung, tapi sekarang sudah terbuka. Jadi banyak permintaan untuk bayi tabung. Sekarang data keberhasilan bayi tabung sekitar 70 persen,” kata Farah, Kamis, 25 Agustus 2022.
Dikutip dari kumparan, bayi tabung atau yang dikenal juga dengan istilah in vitro fertilization (IVF), merupakan sebuah proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh wanita.
Prosedur bayi tabung umumnya dilakukan apabila pasangan suami istri masih kesulitan untuk memiliki buah hati, meski sudah mencoba berbagai cara program kehamilan.
ADVERTISEMENT
Bayi tabung merupakan salah satu kemajuan di teknologi medis, yang kini paling berpengaruh di bidang reproduksi. Calon orang tua juga tak perlu khawatir, karena tak ada perbedaan antara bayi yang dilahirkan dari pembuahan normal maupun dari bayi tabung.
Untuk pasangan suami istri yang ingin mengikuti program bayi tabung, sebelumnya harus melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang terjadinya kehamilan dengan hubungan seksual pada umumnya.
Apabila kemungkinan kehamilan setelah berhubungan suami istri masih cukup kecil, maka bayi tabung ini bisa menjadi pilihan.