Mengenal Sinta dan Dika, Pasangan YouTuber asal Pontianak

Sinta dan Dika, pasangan suami istri yang juga YouTuber asal Potianak. Foto: Instagram @sintadynt

Hi!Pontianak - Banyak yang mengatakan bahwa pasangan ideal adalah pasangan yang memiliki kesamaan, baik itu dalam hal kepribadian, hobi atau memiliki ketertarikan pada suatu hal yang sama. Hal tersebut lah akan membuat pasangan akan saling mengerti dan mendukung kegiatan satu sama lain.

Misalnya di YouTube, kita bisa menemukan beberapa kreator yang juga menjadi pasangan dalam hidupnya. Kreator-kreator ini tentu memiliki kesamaan dan saling mendukung dalam membuat konten di YouTube. Terkadang pasangan kreator-kreator ini seringkali membuat para penontonnya gemas dan iri melihat hubungan mereka, salah satunya YouTuber asal Kota Pontianak, Sinta Dayanti dan Adikaputra.

Kedua pasangan YouTuber ini sama-sama berkarya untuk menciptakan video dan konten yang menarik. Ketika sebagain pasangan membuat video baper-baperan, Sinta dan Adikaputra malah membuat konten YouTube dengan konsep prank atau lucu-lucuan yang terkadang mengundang gelak tawa.

Saat ditemui oleh Hi!Pontianak di kediamannya di Jalan Putri Daranante, Gang Suka Jaya, Pontianak, pasangan YouTuber yang kini memiliki 803 subscriber ini bercerita bahwa sebelumnya tidak hanya video prank atau video senda-gurau yang menjadi fokus utama mereka selama menjadi konten kreator sejak 2 tahun belakangan.

“Sebenarnya ada beberapa video Vlog, reaction, challage. Tapi karena banyak permintaan netizen yang ingin video nge-prank, jadilah lebih fokus video nge-prank. Tapi mulai ke sini karena istri sudah mulai hamil besar konsep video nge-prank dikurangin, jadi kembali lagi mencoba hal baru seperti reaction sebuah video, buat Vlog baper baperan, yang tidak terlalu berat memakan fisik,” kata Dika, sapaan akrab Adikaputra, Jumat (17/1).

Berkenaan dengan ide atau konsep video sepasang suami istri ini mengatakan, langsung spontan tanpa memikirkan ide atau rencana apa yang akan di buat. “Ide itu kalau saya lebih ke spontan, misalnya melihat keseharian kita berdua. Kalau saya mau buat video prank ngerjain dia itu, lebih liat kegiatan dia keseharian dia,” ujar Dika.

“Kira-kira keadaannya memungkin ni, jadi langsung spontan. Karena kalau misalnya direncanakan kita nggak tahu keadaan besoknya, misalnya malam ini direncanain ada ide terus keadaan besok tidak memungkinkan jadi lumayan susah juga kalau tidak spontan,” timpal Sinta.

Saat dikerjain sang suami, Sinta pun tak menampik dirinya terkadang sempat marah dan jengkel. “Sebenarnya dari awal dia ngerjain sudah punya insting, ini pasti aku di-prank nih, cuman kadang kita juga nggak nyangka juga kan kalau dilakukan secara spontan, marahnya palingan ngerjain dia juga yang dilakukan dengan secara spontan juga,” ucapnya.

Bagi Sinta, sang suami adalah sosok yang humoris. Wajar saja banyak dari video-video mereka yang mengundang gela tawa. “Dika itu orangnya dia humoris tapi ada kalanya humorisya kaku kayak garing. Dia orangnya konsisten, tanggung jawab, terus kerja keras. Kalau kerjaan belum selesai sampai upload belum dia mau pulang. Kurang baiknya dia bisa tertutupi oleh saya karena kita melengkapi,” ungkap Sinta.

Dika dan Sinta merupakan pasangan YouTuber yang bertemu di media sosial dan telah melangsungkan pernikahan sejak awal tahun 2019. Kini pasangan ini tengah menunggu kelahiran sang buah hati.

“Kenal dari instagram, chat-chat. Saya langsung tutup point, nggak cari pacar langsung cari istri, oke kata dia. Kalau emang serius langsung ketemu orang tua. Sudah selama 6 bulan saya temui orang tuanya, diterima dengan baik langsung lamaran,” bebernya.

“Sekarang lagi masuk usia 9 bulan. Setelah melahirkan mungkin untuk konten video kita lebih batasin sampai pulih. Nanti kalau bayi nya juga sudah besar kita juga kenalin dia dengan kelakukan ibu bapakanya nge-youtube tapi lebih ke vlog sehari-hari,” tambah Sinta.

Untuk project kedepan selain menunggu kelahiran sang buah hati, Dika ingin mengejar satu juta subscriber dan mencoba hal-hal baru dalam dunia YouTube. “Untuk sekarang ngejarkan satu juta subscriber dulu, sama palingan lebih buat video vlog-vlog aja,” tutup Dika.