Mengenang Hazairin Achmad, Pencipta Lagu 'Kote Pontianak'

Konten Media Partner
30 Oktober 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hazairin Achmad tampil bersama musisi Hendri Lamiri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hazairin Achmad tampil bersama musisi Hendri Lamiri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Lagu "Kote Pontianak", beberapa pekan terakhir kerap diputar di berbagai acara di Kota Pontianak. Sejak beberapa tahun terakhir, setiap perayaan Hari Jadi Kota Pontianak, lagu tersebut digunakan sebagai pengiring tari jepin massal.
ADVERTISEMENT
Lagu "Kote Pontianak" jadi perbincangan banyak orang. Selain liriknya yang ikonik karena menampilkan kekhasan kota Pontianak, bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa Melayu Pontianak. Sehingga lirik-liriknya mudah dihafal dan dicerna oleh masyarakat Pontianak.
Lalu tahukah kamu, siapa pencipta dari Lagu Kote Pontianak tersebut?
Lagu tersebut diciptakan oleh Almarhum Hazairin Achmad, seorang seniman asal Kalimantan Barat. Semasa hidup, ia juga bekerja sebagai pejabat senior di Bank Indonesia, di Jakarta. Ia wafat pada 3 Agustus 2014.
Menurut Faisal, rekan seniman yang pernah bekerja sama dengannya, mengatakan, kecintaan Zairin di dunia seni, khususnya musik, sangat tinggi. Faisal menyebut Zairin sebagai seorang pencipta lagu dan penyanyi.
"Sosoknya murah hati. Selain pencipta lagu, ia juga membuat syair yang sangat puitis, dan bagus. Sangat indah. Hampir seluruh musisi yang berasal dari Kalbar, beliau ayomi dan diarahkan. Beliau juga salah satu putra terbaik Kalbar yang sukses di Jakarta," jelasnya kepada Hi!Pontianak, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
Banyak lagu yang dia dedikasikan untuk kampung halamannya. Selain lagu "Kote Pontianak", lagu lain yang cukup populer adalah "Kopi Pancong".
Hazairin bersama musisi asal Pontianak lainnya. Foto: Istimewa
Menurut Massabe, penyanyi lagu "Kopi Pancong", lagu-lagu tersebut dibuat Zairin pada tahun 2009, dan rilis pada 2010. "Lagu Kote Pontianak memang beliau dedikasikan untuk kampung halamannya yang sangat beliau cintai," paparnya.
Zairin juga membuat sebuah album "Unto' Mu Pontianak" yang berisi 7 track lagu, yang bercerita tentang budaya, kebiasaan, dan irama Kota Pontianak, dengan masyarakatnya yang terdiri dari berbagai etnis dan lapisan masyarakat.
Lagu-lagu tersebut di antaranya adalah "Kote Pontianak", "Bale' Kampong", "Gerta' Tige", "Selembe", "Kopi Pancong", "Kalau Jodoh Tak Kemane", dan "Moy Moy Amoy". Lagu-lagu tersebut dibuatnya dengan lirik-lirik khas dari bahasa melayu Pontianak yang hingga kini cukup terkenal di kalangan masyarakat Pontianak.
ADVERTISEMENT