Mengenang Kata-kata Romantis Habibie kepada Ainun

Konten Media Partner
11 September 2019 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Indonesia B.J. Habibie dan istrinya, Hasri Ainun melambai kepada wartawan di luar gedung Parlemen di Jakarta 01 Oktober 1999 tak lama setelah menghadiri upacara pelantikan anggota baru Parlemen. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Indonesia B.J. Habibie dan istrinya, Hasri Ainun melambai kepada wartawan di luar gedung Parlemen di Jakarta 01 Oktober 1999 tak lama setelah menghadiri upacara pelantikan anggota baru Parlemen. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Selain dikenal sebagai sosok jenis dan melahirkan banyak karya yang mendunia, sosok BJ Habibie juga dikenal sebagai pria romantis. Kisah cinta BJ Habibie dengan mendiang sang istri, Hasri Ainun Besari menjadi salah satu kisah yang banyak dikagumi.
ADVERTISEMENT
Romantika Habibie dan mendiang istrinya bahkan diangkat menjadi film berjudul Habibie dan Ainun, yang rilis tahun 2012, seolah tak habis untuk dicerikan. Kisah cinta keduanya, menjadi motivasi hidup bagi banyak orang.
Habibie mendapat karangan bunga pada Opera Ainun. (Foto: Munady)
Dalam film tersebut, ada banyak adegan dan kutipan romantis yang menjadi inspirasi. Berikut ini kutipan romantis yang diutarakan BJ Habibie kepada Ainun dalam film Habibie dan Ainun:
1. Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Saya tidak tahu apakah hidup kita di Jerman akan sulit atau tidak, apakah Ainun tetap bisa menjadi dokter atau tidak. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun.
2. Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita. 
ADVERTISEMENT
3. Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.
4. Kamu itu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah aku kenal. Tapi jika aku harus mengulang hidupku, aku akan tetap memilih kamu.
5. Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun.
6. Antara saya dan Ainun, adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa.
7. Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku.