Mengulik Indahnya Tenun Ikat Khas Kalbar

Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersama istri saat mengenakan Tenun khas kota Pontianak, salah satu wastra terbaik Kalbar di acara Istana Berbatik beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Instagram @harisson_azroi

Hi!Pontianak - Tak banyak yang tahu keindahan Tenun Ikat khas Kalimantan Barat yang sangat indah ini. Beragam keunikan Tenun Ikat khas Kalbar mulai dari motif kain hingga bahan baku pembuatannya.

Tenun Ikat Sintang atau yang biasa dikenal dengan Tenun Ikat Dayak Sintang butuh proses lama dalam pembuatannya, dimulai dari menyusun benang, mengikat dengan tali plastik, merendam pewarna, menjemur hingga menenun.

Berbagai Tenun Ikat Khas Kalbar yang miliki keunikan dan ciri khas berbeda. Foto: Dok. Adpim Kalbar

Kain yang miliki motif Dayak syarat makna ini dikenakan Presiden Jokowi dan para delegasi di World Water Forum ke-10 beberapa waktu lalu.

Keunikan yang berbeda dimiliki Tenun Sidan Kapuas Hulu. Tenun yang satu ini dibuat dengan bahan pewarna alami dari daun Kratom dan daun Bunggur yang merupakan tanaman khas dari Kapuas Hulu. Tenun Sidan yang bercorak Dayak juga pernah mendapat penghargaan di pameran kriya terbesar Asia Tenggara, kategori Best Prize in Category Textiles dan Best of the Best INACRAFT AWARDS 2022.

Songket Sambas, tenun bercorak Melayu ini menggambarkan alam dan lingkungan hidup. Ciri khas Tenun Sambas adalah Pucuk Rebung yang memiliki makna semangat untuk terus maju, kejujuran dan kerendahan hati.