Konten Media Partner

Menikmati Sensasi Ngopi di Warkop Tegak Lurus Pancasila, Ada Pojok Buku & Catur

6 September 2023 14:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Warkop Tegak Lurus Pancasila. Foto: Fajar Bahari/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Warkop Tegak Lurus Pancasila. Foto: Fajar Bahari/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - 'Semua Manusia Harus Bisa Ngopi', itu lah kalimat yang tertulis di dinding Warung Kopi Tegak Lurus Pancasila. Tegak Lurus Pancasila, inilah nama yang diusung sebagai tempat Warung Kopi oleh Reinardo Sinaga (38) bersama adiknya Yos (31). Terletak di Jalan Pancasila 5 nomor 12B, warkop ini menyediakan sebagai macam makanan juga minuman dengan harga standar warung kopi pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Menerapkan konsep yang cukup aesthetic, sejumlah fasilitas pendukung juga disediakan di sini seperti ruang ber-AC, juga beberapa mini games yang dapat dimainkan oleh para pengunjung contohnya permainan kartu gaplek.
Berbeda dengan coffee shop pada umumnya, warung kopi yang mengusung tema Pancasila ini menyajikan kopi khas dari Kabupaten Bengkayang. Beberapa makanan dari yang ringan hingga berat juga beragam disediakan di tempat ini.
Sejak Grand Opening pada tanggal 2 September 2023 kemarin, antusias pengunjung cukup tinggi. Bahkan, beberapa karangan bunga masih terpajang di warung kopi ini dari mulai beberapa rekanan Edo Sinaga hingga ucapan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
"Awal ide, kita biasa ngopi ditempat orang, banyak sekali hal yang kurang, seperti rasa kopi, tempat yang jauh atau wifi yang lemot. Saya bersama adik saya mencoba mengelola satu warkop tapi konsepnya kafe, harganya tetap warkop. Kenapa namanya Tegak Lurus Pancasila? Karena ini posisinya di Jalan Pancasila 5, Pancasila kan 5 sila, dan posisinya tegak lurus," ucap Edo saat ditemui di lokasi, beberapa waktu ini.
ADVERTISEMENT
Warkop Tegak Lurus Pancasila. Foto: Fajar Bahari/Hi!Pontianak
Sejumlah kalimat kutipan dari Bung Karno juga tertulis di dinding-dinding warung kopi ini. Tak lupa dengan sejumlah lukisan wajah Soekarno. Dengan itu Edo berkeinginan agar tempatnya menjadi wadah diskusi bagi para pengunjung.
"Meminjam kata-kata banyak pendiri bangsa yang ngomong harus tegak lurus dengan Indonesia, tegak lurus nasionalisme, tegak lurus Pancasila, nah makanya diambillah nama Tegak Lurus Pancasila. Intinya kita ingin bangun wadah ini jadi ruang temu untuk diskusi, untuk bertukar ide berdialektika, sambil menyeruput kopi, harga ramah dikantong dari mulai kopi dan makanan nya tidak ada yang lebih dari RP 20 ribu per item," tuturnya.
Tak hanya dapat menikmati wifi yang kencang dengan kecepatan hingga 100 Mbps, para pengunjung yang datang juga disuguhkan sejumlah hiburan seperti buku, game kartu hingga catur.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah ada pojok baca, buku soal nasionalisme ada, buku terkait politik. Kita juga sediakan game board, kartu gaplek, catur yang memang konsepnya warkop. Kita berharap walau wifi kencang orang yang hadir tidak lagi menghabiskan waktu pada gadget, tapi bisa berdiskusi, bermain bersama, dan bertukar ide," ungkap Edo yang juga Komisioner Komisi Informasi Kalbar.
"Visi kita semua, orang Indonesia bisa makan dan ngopi, Bung Karno pernah ngomong semua manusia harus bisa makan, kami tambah da ngopi, makanya harganya oke dan tidak berat di kantong," tukasnya.