Konten Media Partner

Menkes Dorong Pemenuhan Dokter Spesialis di RSUD Kubu Raya

16 April 2025 12:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peletakan batu pertama PHTC RSUD Kubu Raya. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Peletakan batu pertama PHTC RSUD Kubu Raya. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Peletakan batu pertama Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) guna meningkatkan kualitas RSUD Tuan Besar Syarif Idrus dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) dan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu, 16 April 2025.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas bangunan yang ada di rumah sakit tersebut.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pengembangan bangunan di rumah sakit tersebut tentunya membutuhkan dokter spesialis agar memudahkan masyarakat, khususnya di Kubu Raya.
"Untuk dokter spesialis kita sudah membuka pendidikan hospital base tapi basisnya di rumah sakit. Kemudian sesuaikan dari rumah sakit yang tidak memiliki spesialis, bukan berdasarkan rekrutmen dari Kolegium atau dari fakultas kedokteran," ujarnya.
"Contohnya ketika Kubu Raya tidak memiliki dokter spesialis jantung ternyata ada yang bisa nantinya kita yang masukin kalau agak kurang keterampilannya kita kasi bimbel dulu," sambungnya.
Hal ini juga dorongan dari Presiden yang menargetkan peningkatan pelayanan terhadap penyebab kematian yang paling tinggi.
ADVERTISEMENT
"Harus bisa melayani penyebab penyakit kematian paling tinggi, nah layanan ini harus sama rata," ucapnya.
Sementara itu Gubernur Kalbar, Ria Norsan bilang jika sebelumnya saat dirinya menjabat di Kabupaten Mempawah program siapkan dokter spesialis sudah pernah dilakukan. Hal itu mendorong putra-putri lokal untuk sekolah kedokteran yang ada di luar sana (Jogja).
"Dulu di Mempawah untuk dokter itu kita sekolahkan putra putri kita yang sudah tamat dari dokter umum, kita kuliahkan di Jogja untuk mengambil dokter spesialis. Kita kirim 25 orang dan alhamdulillah 24 sudah kembali sekarang yang satu gagal bedah tulang. Alhamdulilah sekarang sudah mengisi di rumah sakit yang ada di Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Norsan bilang bahwa investasi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting. Melihat sekarang Kemenkes sudah menyiapkan tempat untuk kuliah bagian spesialis.
ADVERTISEMENT
"Investasi untuk SDM nya sangat perlu apalagi sekarang sudah disiapkan tempat untuk kuliah spesialis tadi ya, sangat luar biasa sekali, tinggal kita siapkan lagi putra putri yang akan belajar di sana nantinya," pungkasnya.
Penulis: Rabiansyah