Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Menu Khas Sarawak Malaysia Hadir di Hotel Golden Tulip
9 Juli 2023 8:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk warga Pontianak yang ingin mencicipi kuliner khas Sarawak, kini tak perlu jauh untuk berkunjung ke Malaysia. Sebab, Golden Tulip Hotel Pontianak berkolaborasi dengan Konsulat Malaysia menghadirkan menu masakan bertajuk "Dapur Kuliner Sarawak".
ADVERTISEMENT
Menu masakan khas Sarawak seperti Laksa, nasi goreng dabai, Kari Manuk Roti Jala, itu hadir di Golden Tulip Hotel Pontianak, selama 10 hari, terhitung mulai dari Sabtu, 8 Juli sampai dengan Selasa, 18 Juli 2023.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang turut hadir melaunching agenda itu mengatakan, kehadiran menu-menu khas Sarawak di hotel Pontianak ini tidak hanya menjadi penawar rindu bagi warga Malaysia, khususnya Sarawak. Tetapi juga menjadi daya tarik bagi warga Pontianak.
"Menu-menu khas Sarawak ini tentu memberikan kesempatan atau pilihan bagi masyarakat Malaysia yang berkunjung ke Pontianak. Tetapi bisa juga untuk masyarakat Pontianak. Sehingga kolaborasi dari kuliner ini bikin keakraban antara warga Pontianak dan Sarawak semakin dekat," ungkapnya pada Sabtu, 8 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Edi kemudian mengungkapkan ada banyak makanan khas Indonesia, khususnya Pontianak Kalbar, yang tersebar atau dijual di Sarawak. Misalnya seperti nasi padang, rendang, asam pedas hingga ayam geprek.
"Saya tahu kedai-kedai di Sarawak, terutama di Kuching itu, banyak juga yang pekerjaannya dari Indonesia, dari kita, dari Kalbar ini," katanya.
"Cuma memang rasanya disesuaikan dengan rasa Sarawak, kalau kita kan lebih terkenal pedas, di sana dikurangi pedasnya, saya sudah coba lah di kedai-kedai tersebut," tambahnya.
Menurut Edi, kehadiran menu-menu khas Sarawak di Kota Pontianak tidak akan menjadi ancaman bagi kuliner lokal. Justru sebaliknya, kerja sama kuliner semacam ini dinilai akan berdampak pada pertumbuhan wisatawan bagi kedua negara Indonesia dan Malaysia, khususnya Pontianak dan Sarawak.
ADVERTISEMENT
Bahkan, bukan tidak mungkin kata Edi, akan hadir restaurant Sarawak di Pontianak, atau restaurant Pontianak di Sarawak.
"Bisa, ada kemungkinan di Pontianak ada nanti restaurant Sarawak, misalnya khusus, kayak kita ada restaurant Indonesia di Kuala Lumpur juga nggak ada masalah," pungkasnya
Konsulat Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Bin Abd Rahim mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak dan Golden Tulip Hotel Pontianak yang telah mengizinkan pihaknya untuk memperkenalkan kuliner khas Sarawak kepada warga Pontianak.
"Ini merupakan satu pilihan untuk warga Pontianak mencicipi masakan khas Sarawak di golden tulip,"
Ia berharap Menu-menu khas Sarawak ini tentu juga akan memperkaya destinasi kuliner bagi seluruh masyarakat lokal Pontianak
Sementara itu General Manager (GM) Hotel Golden Tulip Pontianak, Thomas Dananjaya menambahkan Minggu Masakan Malaysia Dapur Kuliner Sarawak menjadi agenda pertukaran pengetahuan kuliner antara dua negara, Indonesia dan Malaysia. Tiga chef asal Sarawak, yakni Chef Ricky Kong, Chef Norshakila dan Chef Zaidi, didatangkan khusus ke Hotel Golden Tulip.
ADVERTISEMENT
Selama 10 hari agenda, ketiga chef ini mentraining chef-chef lokal yang ada di Hotel Golden Tulip untuk menyajikan makanan khas Sarawak.
"Nanti setelah 10 hari kita akan mereview lagi mana yang populer, jadi populer-populer itu akan kami masukkan dalam menu reguler kami," ucap Thomas usai launching.
"Untuk harganya, masih sangat terjangkau, mulai dari Rp 30 ribu per item/per menu," sambungnya.