Menu MBG di Pontianak Berubah Selama Ramadan, Bahasan: Jika Tak Sesuai, Viralkan

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan. Pemkot Pontianak mengajak semua komponen pemangku kepentingan dan warga untuk sama-sama awasi MBG. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan minta semua komponen pemangku kepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MG. Bahasa juga berpesan kepada warga Pontianak untuk melakukan pengawasan dengan cara memviralkan jika menemukan menu yang tidak sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.

"Semua komponen pemangku kepentingan yang ada di Kota Pontianak harus melakukan pengawasan bersama. Agar pelaksanaan Asta Cita program Bapak Prabowo itu berjalan dengan baik. Ini harus kita awasi bersama, media juga harus gencar. Kalau memang terjadi hal-hal yang tidak sesuai di lapangan, diviralkan saja. Sekarang era digital kan, agar masyarakat semua paham, bisa mengetahui bersama dan melakukan fungsi pengawasan bersama," ungkap Bahasan pada Senin, 10 Maret 2025.

Selama Ramadan, menu MBG mengalami perubahan. sebelumnya nasi dan lauk pauk kini menjadi telur rebus, roti, kurma, hingga susu.

Habibi, perwakilan dari Dapur Mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk 3 sekolah di Pontianak, yaitu SMKN 1, SMPN 9, dan SDN 29 bilang menu makanan berubah setiap harinya tetapi tetap makanan kering. Sehingga makanan tersebut bisa tahan hingga waktu berbuka puasa.

Pada hari ini, menu MBG di SD 29 Pontianak terdiri dari satu buah roti, tiga buah kurma, tiga butir telur puyuh dan susu.