Konten Media Partner

Merasa Diintimidasi dan Dituduh Membunuh, Ibu Tiri Minta Pendampingan KPAID

22 Agustus 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Nizam semasa hidupnya. Anak berusia 6 tahun ini ditemukan meninggal di dalam karung di halaman belakang rumahnya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Nizam semasa hidupnya. Anak berusia 6 tahun ini ditemukan meninggal di dalam karung di halaman belakang rumahnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Ahmad Nizam, murid SD yang dilaporkan hilang sejak Selasa, 20 Agustus 2024 yang lalu ditemukan meninggal di dalam karung yang tergeletak di halaman belakang rumahnya di Jalan Purnama Gang Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis, 22 Agustus 2024. Ibu tiri korban diduga menjadi pelaku utama yang menyebabkan meninggalnya anak berusia 6 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebelum ditemukannya mayat Azam, ibu tirinya minta ke kami untuk memberikan bantuan berupa pendampingan dari KPAID karena dituduh menghilangkan anak ini dan dia mengaku mendapat intimidasi dari ibu kandung," ungkap Kader Pendamping Anak dan Perempuan Kecamatan Pontianak Selatan DP2KBP3A, Megawati kepada Hi!Pontianak.
Namun akhirnya, ayah korban yang sehari-harinya bekerja di luar kota itu menemukan mayat anaknya di dalam karung di halaman belakang rumah.
Megawati bilang, menurut informasi dari tetangga korban yang mengaku sering kali mendengar Azam menangis di malam hari. Bahkan seminggu sebelum mayatnya ditemukan di dalam karung, mereka mendengar suara pukulan disertai tangisan korban dari dalam rumah.
"Kami juga mendapat informasi dari guru Azam, mereka biasa menemukan lebam-lebam di tubuh Azam," tambahnya.
ADVERTISEMENT