Konten Media Partner

Midji Janji Kawal Peningkatan Cakupan Air Bersih di Mempawah

8 September 2024 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutarmdji saat berdialog bersama Raja dan masyarakat Mempawah. Midji yakin bisa mempercepat peningkatan cakupan air bersih di kota tersebut. Foto: Dok, Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sutarmdji saat berdialog bersama Raja dan masyarakat Mempawah. Midji yakin bisa mempercepat peningkatan cakupan air bersih di kota tersebut. Foto: Dok, Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berjanji akan mengawal percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua nanti. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat di Bumi Galaherang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat silaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, Kabupaten Mempawah, Sabtu 7 September 2024.
"Saya akan kawal pembangunan (di Mempawah), ada percepatan, yakin bapak ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," ungkapnya di hadapan ratusan warga perwakilan seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah yang hadir.
Masyarakat Mempawah saat berswafoto bersama bakal calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Dok. Istimewa
Pria yang biasa disapa Midji ini menjelaskan, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Dirinya ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan hanya 50 liter per detik.
"Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik itu bisa untuk (kebutuhan air) 16 sampai 18 ribu rumah tangga, kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang ia terima, saat ini di tahun 2024 akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap. "Provinsi (Pemprov) waktu itu (saat masih menjabat) sudah kami anggarkan Rp45 miliar, kata Pak Pj (gubernur) sudah dicairkan," terangnya.
Menurut Midji, pelayanan air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.
"Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.
Midji yakin, jika ia dan Didi Haryono terpilih sebagai gubernur, dan wakil gubernur (wagub) Kalbar, kemudian Raja Mempawah Mardan yang juga sebagai calon bupati Mempawah terpilih, maka akan ada sinergi yang baik dalam pembangunan di daerah tersebut. "Insyallah kalau saya dengan Pak Didi terpilih, Yang Mulia Mardan terpilih, kita bisa bersinergi untuk pembangunan Mempawah, yakin saya, apalagi ini kampung halaman kita, jadi harus lebih maju," pungkasnya.
ADVERTISEMENT