Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Milad Ke-112 Muhammadiyah Kalbar Akan Digelar Secara Online dan Offline
22 Oktober 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk kedua kalinya Universitas Muhammadiyah Pontianak menjadi tuan rumah dalam Milad ke-112 H/109 M Muhammadiyah Kalimantan Barat. Dengan tema 'Mengembirakan Gerakan Muhammadiyah dalam Menghadapi COVID-19 2021' milad tersebut akan dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Oktober hingga 18 November 2021.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana, Hermanto menuturkan, tahun ini agenda dalam menyambut milad Muhammadiyah Kalbar masih sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja tahun ini akan dilaksanakan secara hybrid. Artinya ada agenda yang dilakukan secara online maupun offline.
"Empat tahun lalu kami menjadi tuan rumah atau penyelenggara diamanahkan dari PWM dilakukan secara offline semua. Tahun ini kita lakukan secara hybrid, yaitu ada online ada offline. Baik penyelenggaraan prosesi pembukaan milad, penutupan milad maupun kegiatan lomba yang akan kita laksanakan," kata Hermanto, Jumat, 22 Oktober 2021.
Untuk memeriahkan peringatan tersebut, pihaknya juga akan mengadakan berbagai perlombaan sampai pada puncak acara. Adapun beberapa lomba yang digelar, yaitu tiga lomba keagamaan Islam, tujuh lomba cabang olahraga dan tiga perlombaannya kesenian.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini ada perlombaan tambahan. Ada perlombaan tradisional seperti bakiak dan tarik tambang. Selebihnya sama. Kegiatan perlombaan ini dperuntukan bagi warga Muhammadiyah," ujarnya.
Menariknya, piala bergilir yang akan diperebutkan adalah piala dengan penamaan dari rektor pertama sampai rektor yang terakhir menjabat di UMP. Hermanto mengatakan, hal tersebut didasari karena ia ingin jasa dari tokoh-tokoh tersebut dikenang.
"Untuk mengenang jasa dari tokoh-tokoh Muhammadiyah terkhusus yang pernah berdedikasi di UMP Pontianak maka kita berikanlah nama piala-piala perlombaan dengan nama tokoh seperti," ungkapnya.
Perayaan milad tersebut akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Jika memungkinkan juga akan menggunakan fasilitas dari SMA dan SMK Muhammadiyah untuk perlombaan offline.
Sementara itu, Ketua PWM Kalbar, Pabali Musa, menyampaikan sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, Muhammadiyah telah menunjukan berbagai bukti konkret dalam pembangunan negeri dan kemajuan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di era perkembangan teknologi yang kian pesat, ia menegaskan, Muhammadiyah bisa mengadopsinya. Ia pun mengapresiasi perkembangan di bidang informasi teknologi yang baik.
"Kalau ke depannya tetap tentu saja sesuai dengan misi utama menjunjung tinggi al Islam dan membangun masyarakat yang sebenar-benarnya. Tetap itu terus bergulir dan mengadopsi perkembangan zaman yang ada. Termasuk perkembangan teknologi informasi semakin digeluti berbagai pihak sehingga Muhammadiyah juga harus ikut mengadopsi, mengapresiasi perkembangan di bidang informasi teknologi secara baik," tuturnya.
"Mudah-mudahan dengan niat yang tulus ikhlas, Muhammadiyah akan tetap dan terus memberikan warna dan dinamika dalam kemajuan berbangsa dan beragama di Indonesia," pungkasnya.
Live Update