Konten Media Partner

MMC dan Polda Kalbar Tanam 1.000 Mangrove di Mempawah

31 Januari 2025 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penanaman 1.000 mangrove di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman 1.000 mangrove di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Mempawah Mangrove Conservation (MMC) bekerja sama dengan Polda Kalbar melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Mempawah Mangrove Park Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, pada Kamis, 30 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap ekosistem mangrove sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi serta mendukung keanekaragaman hayati.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya hutan mangrove. Ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga merawat dan menjaga agar mangrove bisa tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Koordinator lapangan MMC, Iswanto.
Sementara itu perwakilan dari Polda Kalimantan Barat, AKP Dadang, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan konservasi ini.
“Kami dari Polda Kalbar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini. Konservasi mangrove adalah bagian penting dari mitigasi bencana alam, terutama dalam mencegah abrasi dan melindungi ekosistem pesisir," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga gerakan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan,” tambah Dadang.
Penanaman mangrove kali ini melibatkan berbagai komunitas dan kelompok yang peduli terhadap lingkungan dengan total peserta sekitar 80 orang. Kegiatan ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah, komunitas lokal, dan masyarakat luas.