Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Moms, Kenali Apa Itu Celebral Palsy
1 Maret 2019 7:47 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Celebral Palsy (CP) Merupakan sebuah kondisi yang menandakan adanya kelemahan pada otak, yang menyebabkan adanya gangguan saraf, sehingga terjadi keterbatasan tumbuh kembang pada anak.
ADVERTISEMENT
Lebih dalam, Terapis Wicara, Ledini Cindera Qanitah, menjelaskan tentang contoh kasus CP. "Jadi kasus anak CP itu ada macamnya juga. Ada anak yang mengalami kelemahan otot (flaxid), ada juga yang mengalami ketegangan/kaku otot (spastic), kesulitan bicara, dan masih banyak lagi," kata dia, saat berbincang dengan Hi!Pontianak, Kamis (28/2) malam.
Ledini mengatakan, CP dapat terjadi sebelum dilahirkan, saat proses dilahirkan, bahkan sesudah dilahirkan. "Anak CP bisa sejak lahir. Itu berarti memang ada permasalahan pada masa kandungan, misalnya terkena virus rubela, campak, sifilis, dan lain lain. Ataupun proses kelahiran prematur atau penggunaan vakum yang salah. Bisa juga setelah kelahiran. Ciri-cirinya, pada saat usia 5 bulan atau lebih, anak tersebut mengalami demam tinggi, disertai kejang-kejang atau step," terang Ledini.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami hal tersebut, ia menyarankan untuk segera diperiksakan ke dokter. "Agar segera dilakukan diagnosa. Karena pengalaman pribadi, pasien saya kebanyakan terkena CP pada fase proses kelahiran dan sesudah kelahiran," ungkapnya.
Selain itu, Ledini menekankan, pentingnya dilakukan terapi dan adanya kemauan dari orang tua. "Terapi membantu memaksimalkan kemampuan anak. Semakin dini penanganannya, semakin besar peluang untuk lebih cepat progessnya. Anak-anak CP itu punya limitasi berbeda-beda, dan orang tua juga harus sabar dan mau membawa anak-anaknya untuk terapi," paparnya. (hp5)