Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
MTsN 2 Pontianak Pertahankan Gelar Juara Cerdas Cermat Sejarah
8 September 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk meningkatkan pengetahuan tantang sejarah, budaya, serta hal-hal terkait museum, UPT Museum Kalbar menggelar lomba cerdas cermat pada remaja milenial di tingkat SMP/MTs.
ADVERTISEMENT
Kepala UPT Museum Kalbar, Kusmindari Triwati mengatakan, bahwa lomba cerdas cermat ini digelar untuk memperluas wawasan terkait budaya, atau sejarah khususnya wilayah Kalbar.
"Kita mengedukasi masyarakat ini sasarannya kepada SMP karena nanti ada jenjang ke nasional. Kenapa SMP? Karena remaja sekarang remaja meilenial, jauh dari budaya untuk itu kita mengajak remaja yok ke museum, memahami sejarah setempat, memahami budaya nasional dan dunia," jelasnya, Rabu, 8 September 2021.
Perlombaan cerdas cermat tersebut diikuti oleh 19 sekolah SMP/MTS se-Kalbar, pada Selasa, 7 September 2021. Para peserta berasal dari SMP/MTs Kota Pontianak serta Sambas, Bengkayang dan Sanggau.
Soal-soal yang diberikan pun seputar Museum Kalbar, serta sejarah, dan budaya di daerah Kalbar. Selain itu, ada juga soal-soal terkait Museum Nasional, termasuk ragam kuliner nusantara.
ADVERTISEMENT
"Ini lomba cerdas cermat per museuman dan kebudayaan, jadi soalnya menyangkut per museuman kita dan budaya Indonesia. Soal yang kita kasi tidak hanya seputar museum Kabar dan sejarah budaya daerah Kalbar, tapi juga ada pengetahuan museum Nasional, museum seluruh Indonesua, termasuk kuliner itu budaya juga," paparnya.
Kepala UPT Museum Kalbar ini berharap agar remaja milenial zaman sekarang dapat lebih mengenal sejarah, budaya di Kalbar, pengetahuan-pengetahuan tersebut juga bisa didapatkan dengan belajar di museum Kalbar.
"Tujuan kita mengajari anak-anak memahami sejarah, kebudayaan bangsa kita, jangan sampai mereka tidak paham budaya setempat. Contoh paling kecil makanan khas, seperi pacri nanas dia gak tau dari mana, air serbat juga mereka ada yang gak tahu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, kata Kusmindari, pengetahuan sejarah dan budaya pada remaja milenial saat ini masih kurang. Sehingga dari kegiatan ini ia berharap agar mereka dapat semangat untuk meningkatkan pengetahuannya.
"Secara umum memang jauh (pengetahuannya), karena inilah kita mengadakan lomba ini, mereka mendapatkan pelajaran SBK, ada pelajaran di luar itu kita menggiring untuk ke museum, kalau yang sering ke museum dia tahu, apa lagi pengetahuan sejarah bangsa Indonesia scara umum dia tahu," ungkapnya.
Kegiatan ini memang merupakan agenda tahunan, namun pada tahun lalu perlombaan ini tidak digelar karena pandemi COVID-19. Untuk mereka yang menang akan melanjutkan lomba di tingkat nasional.
Pada kesempatan ini, dari 19 sekolah se-Kalbar, MTSN 2 Pontianak akhirnya memenangkan perlombaan tersebut dan akan melanjutkan perlombaan di tingkat nasional. Kusmindari mengatakan, MTsN 2 Pontianak memang sudah 2 tahun berturut-turut berhasil meraih piala cerdas cermat di tingkat provinsi.
ADVERTISEMENT
"Yang akan dikirim juara 1 aja, dari 2 tahun ke belakang juara bertahan itu MTsN 2 Pontianak. Di sini menjadi pemenang, mewakili museum Kalbar. Tahun lalu kita tidak gelar kegiatan ini karena pandeminya parah, sekarang juga tanpa suporter. 1 sekolah itu ada 3 peserta, dan 1 guru pendamping," pungkasnya.