Konten Media Partner

Mulai Produksi 2024, PT BAI di Sungai Kunyit Butuh Sekitar 1.300 Tenaga Kerja

6 Juni 2023 14:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan di SGAR PT BAI yang dihadiri Bupati Mempawah, Erlina. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan di SGAR PT BAI yang dihadiri Bupati Mempawah, Erlina. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, ditargetkan mulai berproduksi pada September 2024. Smelter dengan kapasitas produksi 1 juta ton itu, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 40 persen.
ADVERTISEMENT
"September 2024 kita sudah mulai produksi. Projek ini berjalan lancar, sekarang sudah 40 persen dengan kapasitas nanti 1 juta ton," ungkap perwakilan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Irwansyah, saat penandatanganan MOU antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar dengan PT BAI di SMKN 1 Mempawah Hilir, beberapa waktu lalu.
Lanjut Irwansyah, untuk mendukung operasional smelter PT BAI akan membutuhkan sekitar 1300 tenaga kerja pada tahun 2024.
"Di tahun anggaran 2023 ini kita menerima 900 tenaga kerja. Di tahun 2024 nanti kita tingkatkan sekitar 1.300 tenaga kerja," lanjutnya.
Irwansyah memastikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut, PT BAI akan mengutamakan warga Kabupaten Mempawah. "Kita utamakan memang semua daerah Mempawah. Sebagian nanti dari Pontianak," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Penandatangan MOU yang telah dilaksanakan juga memastikan kelanjutan kerjasama antara SMKN 1 Mempawah Hilir dengan PT BAI, sebagai penyiapan ketersediaan SDM lokal yang terampil dan siap kerja.
Adapun kelas industri binaan PT BAI di SMKN 1 Mempawah Hilir pada 3 program keahlian, yaitu teknik kimia industri, teknik ketenagalistrikan dan teknik mesin.