Murid yang Orang Tuanya Positif COVID-19 Diminta untuk Tak Masuk Sekolah

Konten Media Partner
8 September 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, salah satu orang tua dari murid yang mengikuti proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Murid tersebut pun langsung dilakukan swab test, dan diliburkan untuk sementara waktu, agar mencegah penyebaran penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
“Ada satu sekolah orang tua dari murid terpapar. Murid yang bersangkutan swabnya belum keluar. Murid tersebut diliburkan, dan kepala sekolah sudah ambil langkah. Artinya protap yang dijalankan sudah benar, evaluasi nanti. Kita tak mau itu jadi klaster baru,” jelas Midji kepada awak media, Selasa (8/9).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, menegaskan, pihaknya telah meminta terhadap murid tersebut, untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, dan melangsungkan kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka hingga hasil swabnya keluar.
“Ini sudah kita minta agar murid ini belajar di rumah dulu. Sementara kita mengambil swab, tunggu hasil swabnya keluar, dan diharapkan yang bersangkutan baru melakukan aktivitas di luar rumah ketika swabnya sudah negatif,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan risiko penularan COVID-19. Harisson juga berharap agar tidak ada penambahan klaster baru di kalangan pendidikan.