Konten Media Partner

Museum Kalimantan Barat Akan Hadirkan Immersive Visual Art Mulai Tahun 2026

7 Oktober 2025 1:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Museum Kalimantan Barat Akan Hadirkan Immersive Visual Art Mulai Tahun 2026
Museum Provinsi Kalimantan Barat bakal menghadirkan teknologi immersive visual art di ruangan pameran untuk menarik perhatian pengunjung. #publisherstory #hipontianak
HiPontianak
Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almuthahar saat mengadakan konferensi pers di Museum Kalbar. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almuthahar saat mengadakan konferensi pers di Museum Kalbar. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Museum Provinsi Kalimantan Barat akan menyuguhkan visual art dengan menggunakan teknologi imersif mulai tahun 2026 mendatang sebagai salah satu upaya untuk menarik perhatian pengunjung. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almuthahar saat mengadakan konferensi pers di Museum Kalbar pada Senin, 6 Oktober 2025. "Tahun depan, rencana kita yaitu kita akan membuat visual art imersif untuk yang ada di ruangan pameran sehingga ini menjadi daya tarik masyarakat bisa datang ke museum," kata Ryan. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi digital, Ryan menjelaskan bahwa Museum Kalbar juga mulai mengadopsi kecanggihan teknologi untuk mengikuti perkembangannya, salah satunya telah dilakukan dalam acara 'Sepekan Festival Museum' yang berlangsung mulai dari 6-12 Oktober 2025, di mana terdapat penggunaan teknologi imersif mapping show Peradaban Nusantara. "Mengingat bahwa kita selalu tetap berkolaborasi dengan era pemajuan zaman, di mana mulai saat ini kita juga mengadopsi tentang teknologi-teknologi untuk Museum Provinsi Kalimantan Barat," tambahnya. Lebih lanjut, Ryan berharap agar penggunaan teknologi digital yang diterapkan di Museum Kalbar ini dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dari lintas generasi guna semakin mengenal warisan budaya dan sejarah di Kalbar itu sendiri.
ADVERTISEMENT