Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Musisi Malaysia Amir Jahari Gelar Tur di Pontianak
17 Januari 2025 17:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Musisi asal Malaysia, Amir Jahari gelar tur di Pontianak, Kalimantan Barat, satu di antaranya akan tampil di Coffee Shop Bermuda Titik Tiga yang berada di Jalan Imam Bonjol pada 19 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
"Ini kali pertama ke Pontianak tapi tahun lalu saya sempat ke Jakarta. Tapi Insya Allah di Pontianak ini bukan hanya sekali ini, Insya Allah kalau ada diberi kesempatan saya akan datang lagi. Di Pontianak kemarin kita ada bikin screening Film 'Imaginur', sesudah film saya perform. Hari ini kita writing session di kedainya Topan Manjakani, kemudian tanggal 19 nanti kita di Bermuda," ungkap laki-laki kelahiran 31 Mei 1992 ini saat ditemui Hi!Pontianak pada Jumat, 17 Januari 2025.
Musisi yang miliki nama lengkap Muhammad Amirullah bin Jahari ini bilang, setelah dari Pontianak dirinya akan kolaborasi dengan musisi di Jakarta dan dilanjutkan dengan tur di Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Jakarta.
"Rencana saya saat tur nanti akan bawakan lagu soundtrack film yang berjudul 'Hasrat' dari film 'Imaginur', sekalian dengan lagu yang dari album pertama sedikit, album kedua sedikit dan album ketiga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Amir bercerita tentang lagu 'Hasrat' yang membawanya mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yaitu Lagu Tema Terbaik kategori komposer, terbaik kategori lirik dan terbaik kategori penyanyi di Festival Film Malaysia (FFM 33).
"Lagu 'Hasrat' ini soundtrack dari Film 'Imaginur' tapi saya tulis emosinya itu saat terjadi tragedi dalam hidup saya, saat ayah terkena kanker, tapi saat itu Covid dan saya tidak bisa pulang, saya di Kuala Lumpur. Emosi yang kuat itu saya tuangkan dalam lagu 'Hasrat'. Saya percaya lagu ini viral karena relate dengan kehidupan orang-orang yang mendengarkan pada saat itu," kisah pria asli Kuching, Serawak yang saat ini menetap di Kuala Lumpur.
Amir mengaku hampir tak percaya dengan ketiga anugerah yang didapatnya itu. "Saya semula hanya mau ambil satu saja trophy, tapi dikasih tiga," candanya.
ADVERTISEMENT