Naga Tenaga Baru Siap Ramaikan Cap Go Meh 2023 di Pontianak

Replika naga yang siap meramaikan perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Replika naga sepanjang 44 meter dari perkumpulan Naga Tenaga Baru siap meramaikan perayaan Cap Go Meh 2023 di Pontianak, pada Februari mendatang.

Jelang perayaan tahun baru Imlek, perkumpulan Naga Tenaga Baru mulai berlatih melakukan berbagai macam atraksi dengan tujuan meningkatkan kekompakan dan kemahiran sebelum tampil.

Akiong, Ketua Perkumpulan Naga Tenaga Biru, mengatakan saat perayaan Cap Go Meh dari tahun ke tahun perkumpulannya memang selalu turut berpartisipasi. Pada tahun 2023, perkumpulannya akan memainkan replika naga sepanjang 44 meter dengan berat bobot kepala naga 14 kilogram.

"Untuk perayaan Cap Go Mei ini, kita akan membawa naga lampu sinar, dengan panjang naga yang kita buat 44 meter. Sebelumnya pernah (panjang naga) 30 ke atas, ini baru agak panjang. Berat kepala naga sekitar 14 kilo, ini nanti kalau sudah ritual buka mata 2 kali lebih berat lagi," ucapnya, Selasa, 3 Januari 2023.

Replika naga. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

Untuk memainkan replika naga sepanjang 44 meter tersebut, kata Akiong, pihaknya akan menurunkan sekitar 86 pemain termasuk pemain musik. Nantinya, semua pemain memiliki peran masing-masing yang saling berkaitan.

"Untuk latihan syukur-syukur tidak ada masalah. Sudah 2 kali latihan semua baik-baik saja," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Akiong, naga yang akan dimainkan oleh perkumpulannya pada malam perayaan Cap Go Meh 2023 itu merupakan produksi sendiri, dengan dana pribadi sekitar 20 juta.

Replika naga yang dibuat Naga Tenaga Baru untuk memeriahkan Cap Go Meh di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

"Ini produksi sendiri. Proses bikinnya sekitar 3 bulan, cicil tidak sekaligus. Menggunakan dana pribadi dari perkumpulan sekitar 20 juta. Kita tidak ada dapat bantuan, kalau ada yang mau donatur memberi dukungan bisa, kita terima," ungkapnya.

Sementara itu, replika naga yang akan dimainkan oleh Perkumpulan Tenaga Baru adalah naga berwarna hijau. Hijau sendiri merupakan warna identik dari perkumpulan tersebut. Sedangkan menurut Akiong berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna hijau melambangkan kehidupan baru, perdamaian, dan vitalitas.

"Kalau SK tidak turun kami tidak berani bikin juga. Tahun lalu kan COVID tidak bisa bikin, kita ikuti aja aturan pemerintahan. Nah sekarang sudah mulai diizinkan makanya kita berani buat, dan latihan mulai dari sekarang," pungkasnya.