Narapidana Rutan Mempawah Kendalikan Peredaran Narkoba Asal Malaysia

Salah satu tersangka peredaran narkoba antar negara ditangkap oleh BNN Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Tiga orang anggota jaringan peredaran narkoba jenis shabu diamanakan tim gabungan BNN dan Bea Cukai Kalimantan Barat, pada Minggu, 6 Juni 2021.

Kabid Pemberantasan BBN Kalbar, Kombes Pol Adeyana, mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap jaringan narkoba yang dikirim dari Malaysia melalui jalur tikus oleh seorang kurir, di Desa Segumun, Kabupaten Sanggau.

Tiga orang tersebut berinisial HA, LI, dan GU. Berdasarkan interogasi, GU disuruh oleh salah satu narapidana di Rutan Mempawah, untuk mengambil shabu dengan upah Rp 30 juta.

Adeyana mengungkapkan, kronologi penangkapan tersebut, sebelumnya tim gabungan mendapatkan laporan tentang adanya rencana penyelundupan narkotika yang akan dibawa ke Pontianak menggunakan taksi.

“Pukul 09.00 WIB, di Desa Balai Karangan, petugas mencurigai seorang wanita naik taksi ke arah Pontianak. Wanita tersebut adalah HA. Ia kemudian berhasil diamankan di rumah keluarganya. Selanjutnya wanita berinisial LI yang akan mengambil shabu di rumah HA, akhirnya ia juga berhasil diamankan pihak kepolisian,” paparnya.

Sebelumnya, LI mengaku barang haram tersebut akan diserahkan kepada tersangka berinisial GU, di depan kuburan di Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur.

“Sesampainya di depan kuburan, GU berhasil diamankan, dari hasil interogasi, ia disuruh oleh seorang pria bernama HS yang sedang berada di Rutan Mempawah,” terangnya.

Adeyana mengatakan, jaringan pengedaran gelap narkotika melalui jalur tikus di perbatasan Malaysia masih sering ditemui, namun pihaknya juga terus melakukan patroli di beberapa jalur tikus di perbatasan.