Nikmati Aneka Dimsum di Hotel Borneo Pontianak, Harga Rp 16 Ribu per Porsi

Berbagai varian dimsum seharga Rp16 ribu per porsi yang disajikan Hotel Borneo Pontianak. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Di tengah gempuran coffee shop yang terus melebarkan sayap bisnisnya, dimsum tetap menjadi salah satu pilihan menu andalan masyarakat Pontianak untuk dinikmati. Salah satu tempat yang kerap dikunjungi masyarakat Pontianak untuk menyantap aneka varian dimsum dengan harga terjangkau ialah Hotel Borneo Pontianak yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, No. 428.

“Borneo sendiri memiliki beberapa pilihan dimsum, di mana untuk dimsum Borneo merupakan salah satu produk unggulan dari kita. Untuk dimsum-nya banyak banget, ada 20-an varian, hampir semuanya banyak diminati. Semua harganya sama, 16 ribu per paket,” kata Adam Akbar, Operation Manager Hotel Borneo Pontianak, Rabu, 14 Mei 2025.

Adam mengatakan, terdapat lebih dari lima varian menu dimsum yang menjadi favorit pengunjung, di antaranya adalah hakau, siomay, lumpia, kulit tahu, mantau, serta bakpao telur asin. Seluruh menu dimsum yang disediakan Hotel Borneo Pontianak dibanderol seharga Rp 16 ribu per porsi, termasuk tax and service.

“Secara harga, Borneo cukup menawarkan harga yang lumayan terjangkau, yaitu Rp 16 ribu per porsi, udah termasuk tax and service. Kemudian kita juga memiliki banyak varian, di kita setiap hari itu selalu ada, jadi begitu orang datang, kita bisa terus ngasih produk dimsum ke masyarakat,” jelasnya.

Selain harganya yang terjangkau, untuk waktu operasionalnya sendiri, menu dimsum selalu tersedia setiap harinya di Hotel Borneo Pontianak. Di hari Senin sampai Sabtu, kamu bisa menikmati dimsum mulai dari pukul 17.00 hingga 22.00 WIB. Sementara itu, pada hari Minggu dan hari libur nasional, menu dimsum hanya tersedia mulai dari pukul 07.30 sampai 14.00 WIB.

“Kalau untuk stok, kita selalu ready karena kita produksi sendiri. Langsung datang boleh, tapi kalau seandainya begitu dia datang mau langsung ready, lebih baik reservasi dulu,” ungkap Adam.