Nusakambangan Sudah Aktif Sejak Zaman Belanda

Konten Media Partner
24 Februari 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapas Narkotika Nusakambangan dilihat dari pantauan satelit.
zoom-in-whitePerbesar
Lapas Narkotika Nusakambangan dilihat dari pantauan satelit.
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pulau seluas 121 kilometer persegi ini, sejak tahun 1900-an sudah digunakan Belanda untuk mengasingkan tahanan kelas berat, seperti perompak, pembunuh, dan tahanan politik.
ADVERTISEMENT
Nusakambangan hanya bisa dicapai dengan menyeberang menggunakan kapal feri penyeberangan “Pengayoman”, yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM, dengan waktu tempuh 15 menit, dari dermaga Cilacap menuju dermaga Wijayapura Nusakambangan.
Tidak ada permukiman warga di dalam Nusakambangan, kecuali penjara-penjara tua dan hutan belantara yang masih banyak dihuni binatang buas.
Hari ini, Minggu (24/2), Lapas Pontianak memindahkan 15 narapidana yang telah mendapat vonis ke Nusakambangan dengan pengawalan ketat dari Brimob. 11 di antaranya adalah terpidana mati. "Ini dilakukan untuk memutus mata rantai jaringan peredaran Narkoba di Kalimantan Barat, karena mereka adalah narapidana kasus narkoba," kata Kalapas Pontianak, Farhan Hidayat kepada Hi!Pontianak. (hp4)