Konten Media Partner

Optimalisasi Lahan Rawa di Mempawah Diharapkan Jadi Contoh untuk Kabupaten Lain

27 Mei 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peninjauan progres program optimalisasi lahan rawa di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Peninjauan progres program optimalisasi lahan rawa di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Kabupaten Mempawah menjadi kabupaten yang pertama di Kalimantan Barat yang melaksanakan program Optimalisasi Lahan Rawa (Olpah) tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Yusran Jusuf, berharap agar Kabupaten Mempawah bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Kalbar dalam melaksanakan program untuk mensukseskan Swasembada Pangan Nasional tersebut.
"Khususnya untuk wilayah Kalbar, Mempawah adalah kabupaten pertama yang melaksanakan optimalisasi lahan. Saya berharap Kabupaten Mempawah menjadi contoh untuk kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Kalbar," ungkapnya.
Yusran mengapresiasi Dandim 1201/Mempawah beserta jajarannya dan perangkat desa yang telah bekerja keras melaksanakan program Oplah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Dandim 1201/Mph dan perangkat desa serta pak Babinsa yang mana telah bekerja keras untuk mengoptimalisasi lahan dengan pembuatan tanggul dan normalisasi parit," ujarnya.
"Tadi kita dengar bersama-sama dari pak Kadus selaku petani dan pemilik lahan, yang mana selama 3 tahun ini lahan disini tidak produktif dan setelah dilakukan optimalisasi lahan Alhamdulillah airnya telah surut kurang lebih 20 cm. Dan Insyaallah lahan yang telah di optimalisasi dapat segera di tanami,” tambah Yusran.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Tim Kementerian Pertanian (Kementan) RI meninjau langsung progres pengerjaan program optimalisasi lahan rawa (Oplah) tahun 2024 di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Sabtu, 25 Mei 2024.
Rombongan tim Kementan RI didampingi oleh Dandim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko.