Konten Media Partner

Ortu Siswa Minta Maaf dan Ucapkan Terima Kasih ke SMAN 1 Mempawah Hilir

12 Februari 2025 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan antara pihak SMAN 1 Mempawah Hilir dengan orang tua siswa. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan antara pihak SMAN 1 Mempawah Hilir dengan orang tua siswa. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Orang tua siswa eligible SMAN 1 Mempawah Hilir menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan yang telah terjadi dan viral terkait ratusan siswa yang nyaris gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
ADVERTISEMENT
Perwakilan orang tua siswa yang juga Ketua Komite Sekolah, Raja Fajar Azansyah, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan juga guru-guru yang terdampak.
"Saya mewakili orang tua siswa eligible khususnya, mohon maaf kepada SMAN 1 Mempawah Hilir dan guru-guru yang terdampak khususnya Ibu Febri dan keluarga," ungkapnya saat pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua siswa, Selasa, 11 Februari 2025.
Menurut Raja Fajar Azansyah, apa yang terjadi pada waktu itu cukup kacau hingga melebar ke mana-mana.
"Karena kondisi yang sama-sama kita lewati beberapa waktu lalu sangat chaos dan ke mana-mana. Terus terang saya malu dengan kondisi ini, untuk itu kami mewakili orang tua siswa eligible mohon maaf, kita saling memaafkan hari ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Raja Fajar Azansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan pihak sekolah dan pihak terkait lainnya hingga para siswa eligible bisa kembali mengikuti SNBP.
"Selanjutnya kami juga menyampaikan rasa terima kasih, rasa syukur, rasa gembira. Alhamdulillah perjuangan keras ibu kepala sekolah, pak endang, bu febri dan juga bang putra serta bantuan dari Disdikbud Kalbar yang telah memperjuangkan hak-hak anak-anak kami 113 siswa eligible bisa mendaftar SNBP," ucapnya.
Untuk membahas penyampaian hasil dan tindak lanjut pendaftaran SNBP 2025, pihak sekolah SMAN 1 Mempawah Hilir juga telah menggelar pertemuan dengan orang tua siswa atau wali murid pada Selasa, 11 Februari 2025.
Sebelumnya, sebanyak 113 siswa-siswi SMAN 1 Mempawah Hilir nyaris gagal mendapatkan kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa melalui tes atau jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
ADVERTISEMENT
Merasa sangat kecewa, ratusan siswa-siswi tersebut menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka pada Senin pagi, 3 Februari 2025. Orang tua mereka juga turut hadir untuk melakukan audiensi dengan pihak sekolah.