Konten Media Partner

OSO Dapat Gelar Pangeran Jaya Singa Negeri dari Kerajaan Kusuma Negara Sekadau

12 Agustus 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Kusuma Negara Sekadau menyerahkan tanda gelar Pangeran Jaya Singa Negeri kepada OSO didampingi Bupati Sekadau (kanan pertama) dan Gubernur Sutarmidji (kiri pertama). Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Raja Kusuma Negara Sekadau menyerahkan tanda gelar Pangeran Jaya Singa Negeri kepada OSO didampingi Bupati Sekadau (kanan pertama) dan Gubernur Sutarmidji (kiri pertama). Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sekadau - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mendapat gelar kekerabatan dari Istana Kusuma Negara Sekadau. Gelar tersebut diberikan kepada OSO saat berkunjung ke Sekadau, Kalbar, Sabtu sore, 12 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
OSO mendapat gelar Pangeran Jaya Singa Negeri yang bermakna kekuatan seorang bangsawan pelindung negeri. Gelar yang tertuang dalam Titah Raja Kusuma Negara Sekadau itu dibacakan oleh Pangeran Bendahara Kusuma Negara Sekadau, Abang Mohd Firman.
OSO mengaku terharu dengan gelar yang diberikan tersebut. Ia tak menyangka jika dirinya akan mendapatkan gelar kekerabatan dari Istana Kusuma Negara Sekadau.
Saat mengunjungi Sekadau, OSO pertama kali mendatangi Masjid Agung Sultan Anum. Selanjutnya, ia bersama Gubernur Sutarmidji, Bupati Aron dan rombongan berkunjung ke Istana Kusuma Negara Sekadau untuk bertemu dengan Raja berserta masyarakat Sekadau.
"Sama sekali saya tidak menyangka akan dinobatkan, diberi gelar (Pangeran Jaya Singa Negeri), dan ini saya betul-betul terharu. Saya gak tahu harus mengucapkan apa," ucap OSO kepada awak media.
ADVERTISEMENT
"Apakah pantas atau tidak (gelar yang diberikan), tentulah Raja yang lebih tahu tentang tindak tanduk saya karena kita orang sekampung," timpalnya.
OSO bilang pemberian gelar ini tentunya akan memantik asumsi-asumsi lain, seperti sandiwara politik. Namun, ia menegaskan hal itu bukanlah sifat dirinya.
OSO ketika memberikan sambutan. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
"Itu bukan sifat saya bersandiwara soal politik dan juga bukan sifat seorang Raja untuk memberikan sesuatu karena kepentingan politik," tegas OSO.
Bahkan, kata OSO, dirinya sangat mengenal orang tua Raja Kusuma Negara Sekadau. Ia juga mengetahui tindak tanduk dari Kerajaan Sekadau.
"Kerajaan tidak akan memberikan sesuatu asal kita senang, justru (gelar) ini memberikan beban kepada saya. Apa yang harus saya lakukan dengan tugas yang diberikan itu? Da saya belum tahu," ungkap OSO.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku takut dengan gelar yang diberikan tersebut. "Tapi kalau itu memang kebutuhan masyarakat, khususnya Kabupaten Sekadau ini, insyaallah itu memang kewajiban saya sebagai anak daerah," ujarnya.
Sementara itu, Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II, mengatakan dirinya sangat mengenal OSO.
"Beliau (OSO) sahabat orang tua saya. Beliau ini saya kenal sifat nasionalis, semua suku agama beliau masuk (membaur). Beliau ini juga ditokohkan, memberikan contoh kepada seluruh rakyat Indonesia agar kita bersatu padu. Beliau punya kemampuan itu," jelasnya.
Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II menambahkan, para Raja juga tidak mau Indonesia terpecah belah. "Kita semua bangsa Indonesia, mari kita bersatu padu membangun Republik Indonesia. Saya rasa beliau (OSO) mampu, maka saya kasi gelar ke beliau yaitu Pangeran Jaya Singa Negeri. Dua malam saya memikirkannya," tuturnya.
ADVERTISEMENT