Konten Media Partner

Paksa Suami Pergi Kerja, Istri di Sanggau Dipukuli hingga Babak Belur

12 April 2025 9:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KDRT. Istri di Sanggau dipukuli suami lantaran memaksa suami segera pergi kerja. Foto: charnsitr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KDRT. Istri di Sanggau dipukuli suami lantaran memaksa suami segera pergi kerja. Foto: charnsitr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang istri di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dipukuli suaminya hingga babak belur lantaran memaksa sang suami untuk segera pergi bekerja. Pemukulan yang dilakukan BN (17) terhadap NFI (17) ini terjadi pada Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB di kediaman mereka di Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Fariz Kautsar Rahmadhani bilang, kejadian tersebut bermula saat korban meminta pelaku untuk segera bekerja. Permintaannya itu diduga memicu emosi pelaku yang merasa tersinggung dengan ucapan korban.
"Pelaku kemudian diduga melakukan pemukulan ke arah wajah korban menggunakan tangan kosong yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian dalam hidung serta pembengkakan pada bagian belakang kepala," ungkap AKP Fariz.
Setelah mendapatkan pemukulan dari suami tersebut, korban melapor ke SPKT Polres Sanggau keesokan harinya, pada Rabu, 9 April 2025. Hingga saat ini, penyidik masih melakukan pengumpulan alat bukti serta berkoordinasi untuk pemeriksaan terhadap pelaku.
“Polres Sanggau berkomitmen untuk menangani setiap laporan kekerasan dalam rumah tangga dengan profesional dan transparan. Kami telah melakukan pemeriksaan awal terhadap korban, dan saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung,” tambahnya.
ADVERTISEMENT