Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner Meriahkan Hari Jadi Sintang ke-663

Pembukaan Gebyar Musik Etnik, Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner memeriahkan hari jadi Kota Sintang ke 663 Tahun 2025. Foto: Prokopim Sintang

Hi!Pontianak - Gebyar Musik Etnik, Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner memeriahkan hari jadi Kota Sintang ke 663 Tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala di Halaman Indoor Apang Semangai Kamis sore, 8 Mei 2025.

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Gebyar Musik Etnik, Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang.

Ia mengatakan, hari jadi Kota Sintang merupakan momentum yang penting bagi masyarakat Sintang. Makanya perlu dirayakan setiap tahun, untuk menumbuhkan rasa persatuan dan memajukan daerah.

“Kita juga perlu mengingat sejarah dan budaya daerah serta memperkuat toleransi di antara masyarakat,” kata Bala.

Ia berharap berharap kegiatan ini mampu memeriahkan perayaan hari jadi Kota Sintang yang ke 663 Tahun 2025. Bala juga meminta OPD bisa berpartisipasi dengan mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan supaya meriah.

Kegiatan Gebyar Musik Etnik dan Dangdut serta Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner akan berlangsung selama 8 hari mulai 8-15 Mei 2025 di Kompleks Stadion Baning Sintang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menyampaikan kegiatan tersebut diikuti 195 pelaku usaha.

“Seluruh stand yang kami sediakan, habis disewa oleh para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sintang ini,“ katanya.

Ia mengatakan, selama 8 hari kegiatan, akan ada panggung hiburan rakyat yang akan diisi penampilan musik etnik, musik pop dan dangdut serta tarian tradisional. Ada juga lomba lagu Mars Sintang antar pelajar.

“Kemudian, ada lomba permainan rakyat dan lomba seperti permainan melempar karet diikuti oleh 20 OPD putra dan putri, permainan memindahkan bola beregu diikuti 20 OPD putra dan putri, lomba memasak nasi goreng dan fashion show berpakaian nusantara wajib diikuti oleh pejabat eselon II dan pasangannya,” terang Hendrika.