news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pangdam XII/Tanjungpura: Lawan Berita Bohong

Konten Media Partner
5 Oktober 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam XII/Tanjungpura mengajak masyarakat menjaga Kalbar agar tetap kondusif. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam XII/Tanjungpura mengajak masyarakat menjaga Kalbar agar tetap kondusif. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengungkapkan, masyarakat di Kalimantan Barat sudah menunjukan cara berdemokrasi yang baik, sehingga tidak mudah terprovokasi. Terlebih, menjelang pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, rakyat Indonesia sudah dewasa dengan menunjukan cara berdemokrasi yang baik. "Terakhir, adik-adik kita mahasiswa dari seluruh Kalimantan Barat sudah menunjukkan cara berdemokrasi yang baik dan kita cukup bangga dengan mereka. Tidak ada satupun tindakan anarkis, semuanya tertib, santun dan disampaikan dengan cara yang berbudaya di Kalbar. Ini sangat bagus dan semoga kedepan bisa dipertahankan seperti itu," ungkapnya, Sabtu (5/10).
Pangdam juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Kalbar menjelang pelantikan Presiden agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoax.
Pangdam XII/Tanjungpura menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Terkait salah satu musuh besar yang saat ini sangat mudah mempengaruhi pemikiran masyarakat adalah berita hoax. Sesuai dengan amanat Panglima TNI, berita hoax harus kita lawan. Bagaimana caranya, yakni dengan memutus peredaran berita itu sendiri. Bila berita itu sampai ke kita maka hentikan dan tidak disebarluaskan lagi kepada siapapun, karena itu bisa berpotensi memecah belah kita," bebernya.
ADVERTISEMENT
Pangdam juga berharap, Kalbar tetap aman dan kondusif. "Karena tentunya kita ingin yang terbaik untuk Kalbar kedepannya dan semoga Kalbar tetap besatu padu. Sehingga suasana kondusifias yang sudah terbangun di Kalbar hingga saat ini tetap terjaga dengan baik kedepannya," pungkasnya. (hp8)