Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Pangdam XII/Tanjungpura mengajak masyarakat menjaga Kalbar agar tetap kondusif. Foto: Teri/Hi!Pontianak](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570267268/m6czvldq3yol1bwdedxl.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengungkapkan, masyarakat di Kalimantan Barat sudah menunjukan cara berdemokrasi yang baik, sehingga tidak mudah terprovokasi. Terlebih, menjelang pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, rakyat Indonesia sudah dewasa dengan menunjukan cara berdemokrasi yang baik. "Terakhir, adik-adik kita mahasiswa dari seluruh Kalimantan Barat sudah menunjukkan cara berdemokrasi yang baik dan kita cukup bangga dengan mereka. Tidak ada satupun tindakan anarkis, semuanya tertib, santun dan disampaikan dengan cara yang berbudaya di Kalbar. Ini sangat bagus dan semoga kedepan bisa dipertahankan seperti itu," ungkapnya, Sabtu (5/10).
Pangdam juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Kalbar menjelang pelantikan Presiden agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoax.
"Terkait salah satu musuh besar yang saat ini sangat mudah mempengaruhi pemikiran masyarakat adalah berita hoax. Sesuai dengan amanat Panglima TNI, berita hoax harus kita lawan. Bagaimana caranya, yakni dengan memutus peredaran berita itu sendiri. Bila berita itu sampai ke kita maka hentikan dan tidak disebarluaskan lagi kepada siapapun, karena itu bisa berpotensi memecah belah kita," bebernya.
ADVERTISEMENT
Pangdam juga berharap, Kalbar tetap aman dan kondusif. "Karena tentunya kita ingin yang terbaik untuk Kalbar kedepannya dan semoga Kalbar tetap besatu padu. Sehingga suasana kondusifias yang sudah terbangun di Kalbar hingga saat ini tetap terjaga dengan baik kedepannya," pungkasnya. (hp8)