news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Panglima Jilah Harap Jokowi Beri Kuota untuk Putra Kalimantan Masuk TNI/Polri

Konten Media Partner
29 November 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat bertemu ribuan masyarakat Dayak di Rumah Radakng, Pontianak. Foto: Pendam Tanjungpura
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat bertemu ribuan masyarakat Dayak di Rumah Radakng, Pontianak. Foto: Pendam Tanjungpura
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Presiden Joko Widodo mengungkapkan soal aspirasi warga Dayak di Kalimantan Barat, yang berharap agar putra-putri daerah mereka bisa menjadi anggota TNI/Polri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya pada saat kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa, 29 November 2022. Pada saat itu, ia menghadiri kegiatan Bahaupm Bide Bahana Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkuke Rajakng, di rumah Radakng Pontianak.
“Tadi saya sudah bisikin ke Kapolri, nanti saya bisikin ke Panglima (TNI). Tadi saya sudah bisikin ke Kapolri, akan dilaksanakan. Diberikan kuotanya berapa, saya gak tau. Itu di Kapolri,” jelas Jokowi soal harapan masyarakat Dayak agar ada kuota masuk TNI/Polri untuk putra/putri asal Kalimantan.
Sebelumnya, Panglima Jilah, Agustinus, berharap, selain perhatian khusus pada bidang infrastruktur di Kalbar, juga agar warga Dayak, atau putra-putrinya, dapat bergabung menjadi anggota TNI/Polri.
“Kemajuan Kalimantan, terutama pembangunan infrastruktur. Terus, tentang anak-anak putra daerah, harus menjadi TNI dan Polri,” kata Panglima Jilah, Agustinus, kepada awak media.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, permintaan tersebut ditujukan agar warga Kalbar dapat membantu dalam bidang keamanan dan membangun bersama Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di pulau Kalimantam.
“Harapan kita, agar Pemerintah jadi serius memperhatikan Kalimantan, apalagi Ibu Kota Negara (IKN) resmi di Kalimantan Timur, dan kita minta orang-orang kita dilibatkan menjadi aparat Kepolisian dan aparat TNI,” tukasnya.