Konten Media Partner

Parade Monster Plastik Suarakan Bahaya Plastik Sekali Pakai di 7 Kota

29 Oktober 2024 8:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) saat menggelar Parade Sampah Plastik. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) saat menggelar Parade Sampah Plastik. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dalam upaya mengatasi krisis iklim yang semakin mendesak, Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 mengajak generasi muda dan masyarakat luas untuk bersatu melawan polusi plastik melalui sebuah inisiatif kreatif: Parade Monster Plastik. Parade ini digelar di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Makassar, Ambon, Jakarta, Pontianak, Sorong, Salatiga, dan Gorontalo, pada 26 hingga 28 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Parade Monster Plastik digelar dengan mengarak monster raksasa yang terbuat dari sampah plastik, menelusuri jalan-jalan utama di setiap kota. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik sekali pakai dan pentingnya tindakan nyata dalam menjaga lingkungan hidup.
“Aksi ini diadakan untuk mengedukasi terkait sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar, terutama pada individu yang mengkonsumsi minimal tiga sampah plastik setiap hari,” kata Koordinator Nasional Penjaga Laut, Erwin Falufi Irianti.
Monster yang dibuat dari sampah saat diarak di Parade Monster Plastik. Foto: Dok. Istimewa
Melalui gerakan nyata ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Ini bisa dimulai dengan langkah kecil, seperti mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menerapkan daur ulang.
ADVERTISEMENT
Parade Monster Plastik di Makassar, Gorontalo, dan Ambon diselenggarakan pada 26 Oktober, Jakarta dan Pontianak pada 27 Oktober, serta Sorong dan Salatiga pada 28 Oktober.
Penjaga Laut, EcoDefender, Yayasan EcoNusa, dan Metis menginisiasi parade tersebut di Makassar, Ambon, Jakarta, Pontianak, dan Sorong. Sedangkan kegiatan di Salatiga diinisasi oleh SMP Stella Maris dan di Gorontalo oleh Japesda. Dalam proses pembuatan monster plastik tersebut, para anak muda yang terlibat mengumpulkan puluhan kilogram sampah plastik yang diambil dari lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai komunitas lokal, sekolah, dan organisasi lingkungan, yang berkolaborasi untuk menyebarluaskan pesan penting ini.
ADVERTISEMENT
"Parade ini bukan hanya sekadar tontonan. Kami ingin masyarakat memahami dampak negatif dari sampah plastik dan memotivasi mereka untuk melakukan perubahan. Edukasi menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini," kata koordinator Aksi Muda Jaga Iklim untuk Ambon, Suci Muhairan Eddy.
John Yewen, seorang komika yang turut berpartisipasi dalam Parade Monster Plastik di Sorong, mengatakan permasalahan sampah plastik ini merupakan isu lingkungan yang serius. Menurut dia, setiap individu memiliki peran dalam menjaga kelestarian
lingkungan, termasuk untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik. “Ini isu semua orang. Jadi, semua orang harus peduli,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Parade Sampah Plastik merupakan bagian dari Aksi Muda Jaga Iklim 2024. Puncak aksi tersebut dihelat serentak di 1.285 lokasi di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2024 untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96. Sekitar 65.000 orang muda dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024.