Konten Media Partner

Pasangan Midji-Didi Janji Akan Permudah Akses Pendidikan di Pedalaman

24 Oktober 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon Gubernur Kalbar nomor urut 1 saat menggelar jumpa pers usai mengikuti debat pertama. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon Gubernur Kalbar nomor urut 1 saat menggelar jumpa pers usai mengikuti debat pertama. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono akan mempermudah akses pendidikan di pedalaman jika nanti terpilih menjadi pemimpin Kalbar.
ADVERTISEMENT
"Ke sekolah harus menempuh jarak 3 jam perjalanan, kan kalau masuknya jam 7 pagi bisa telat. Ini harus kita selesaikan, saya membantu sekolah dengan tingkat kewenangan provinsi itu di SMA SMK. Jadi SMA dan SMK ini akan dibuat model kuliah. Sekolah induknya di Kecamatan, 1 sekolah itu maksimal 10 kelas 1, 1o kelas 2, 10 kelas 3. Yang 5 kelas di kecamatan, yang 5 kelasnya di desa, 1 kelas 1, 1 kelas 2, 1 kelas 3. Gurunya yang ke sana bukan muridnya yang ke situ supaya costnya tidak berat dan mereka tidak jauh. Iya kalau yang punya kendaraan, iya kalau punya duit untuk naik motor, kalau tidak nanti tidak sekolah," ungkap Sutarmidji saat menggelar jumpa pers usai mengikuti debat pertama Pilgub Kalbar pada 23 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sutarmidji bilang solusi yang ditawarkannya ini juga untuk menghindari sistem zonasi yang saat ini kerap menjadi masalah di setiap tahun ajaran baru.
"Kemudian untuk menghindari juga zonasi, yang di desa tidak mungkin bisa masuk zonasi karena zonasi itu biasanya 34 kilo dari kecamatan. Jadi nanti sekolah pilihannya itu di kecamatan tapi di setiap desa itu ada, nanti gurunya yang ke sana, guru yang mobile. Nanti kita tambah uang transportnya, itu solusi," tambahnya.
Saat ini pendidikan memang menjadi prioritas pasangan nomor urut 1 tersebut. Pasangan Midji-Didi ini juga sudah menyiapkan 5 ribu beasiswa untuk mahasiswa di Kalbar.