Pasien Corona asal Jombang Sempat ke ATM dan Rumah Makan saat Kabur di Pontianak

Konten Media Partner
7 Agustus 2020 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan tracing terkait kaburnya IS (42) warga Jombang yang terkonfirmasi COVID-19, di Pontianak. IS melarikan diri saat akan diisolasi, pengejaran pun dilakukan selama 3 hari, dan akhirnya ditemukan di Desa Jawa Tengah, Kabupaten Kubu Raya, Rabu malam (5/8).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, IS sempat singgah beberapa titik yang tentunya berpotensi sebagai risiko penularan. Setidaknya ada 15 titik yang di singgahi IS. Tempat-tempat tersebut berada di Kota Pontianak, di antaranya mini market, ATM, tempat makan hingga ke apotek.
“Selama 3 hari di Pontianak saya mencatat ada sekitar 15 titik yang harus kita kejar, dari dia datang dari bandara dia naik ojek, singgah ke Alfamart. Kemudian mampir ke ATM, dia makan, pergi ke Apotek, itu risiko penularan di beberapa titik di Pontianak,” jelasnya kepada awak media, Jumat (7/8).
Ia melanjutkan, IS sempat singgah ke sebuah tempat makan dengan kurun waktu yang cukup lama. Sehingga, kata Handanu, itu cukup berpotensi menularkan orang lain.
ADVERTISEMENT
“Ada dia makan di suatu warung yang cukup lama karena dia bukan orang Pontianak, maka tidak tau letaknya di mana. Akan kita lakukan tracing untuk mengantisipasi semoga tidak terjadi penularan, kalau waktunya singkat itu tidak apa, kalau dia lama itu kemungkinan ada dropletnya,” paparnya.
Dinkes Kota Pontianak akan terus melakukan tracing dari 15 titik yang kunjungi IS. “15 titik itu di Pontianak. Kalau di Ambawang itu dia berjalan kaki, tidak mampir. Jadi di tempat-tempat tadi lah dia berisiko,” pungkasnya.