Konten Media Partner

Pasien Kanker Kini Sudah Bisa Jalani Terapi Radioaktif di RSUD dr. Seodarso

31 Januari 2025 15:24 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut RSUD dr Soedarso Pontianak, Hary Agung Tjahyadi. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Dirut RSUD dr Soedarso Pontianak, Hary Agung Tjahyadi. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Penderita kanker di Kalimantan Barat nantinya tidak perlu jauh-jauh lagi untuk bisa mendapatkan pengobatan. RSUD dr. Soedarso nanti tidak hanya akan memberikan pelayanan bedah kanker, kemoterapi dan radioterapi saja, tetapi juga dengan kedokteran nuklir atau terapi iodium radioaktif (radiotiroablasi). Hal ini diungkapkan Direktur RSUD dr. Soedarso Pontianak, Hary Agung Tjahyadi, saat meresmikan Klinik Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler pada Jumat, 31 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
"Kanker itu ada pengobatan yang tidak hanya satu tunggal, harus kolaborasi. Misalnya bisa aja dengan bedah, dengan kemo kemudian dilanjutkan dengan radiasi, radioterapi atau dengan kedokteran nuklir. Jadi tergantung dari case-nya dan pertimbangan dokter mana yang paling tepat sesuai dengan kondisi pasien," jelas Hary.
Harry bilang, terapi radioaktif ini akan bisa digunakan masyarakat Kalbar pada Agustus nanti.
"Kalau untuk kanker, bedah kanker sudah ada, kemudian kemoterapi sudah ada untuk dewasa dan anak, kemudian radioterapi, radiasi menggunakan radioterapi itu sudah berjalan. Tinggal nanti akan dilengkapkan dengan kedokteran nuklir ini. Mudah-mudah Agustus ini sudah, karena perlu alat, instalasi alat, uji coba alat dan tenaga kita dilatih menggunakan alat. Sampai perizinan karena harus ada izin dari Kemenkes kerja sama dengan BPJS," tambahnya.
ADVERTISEMENT