Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Pasokan Listrik Andal, Usaha Pelaku UMKM di Pontianak Terus Meningkat
12 September 2022 10:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Kedai kopi di Pontianak yang menggunakan listrik PLN. Foto: Dok. PLN Pontianak](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gcqtbbfvts3p228ecavydd2j.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Geliat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak dan sekitarnya mulai meningkat setelah turunkan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga didukung dengan meningkatnya keandalan pasokan listrik PLN. PLN terus berupaya melakukan peningkatan kualitas mutu layanan kelistrikan.
Meningkatnya keandalan pasokan listrik dirasakan oleh Siti Masitha (40), Pemilik usaha Kedai Kopi 1O1 (One O One) yang berlokasi di Jalan Ujung Pandang 1, Pontianak.
Kedai yang berdiri sejak tahun 2018 ini merupakan pelanggan PLN yang banyak menggunakan listrik pada saat beroperasi antara pukul 08.00-23.00 WIB.
"Masa sulit dalam menjalankan usaha selama 2 tahun saat pandemi secara perlahan mulai membaik. Kami juga bersyukur kualitas pasokan listrik PLN sangat baik sehingga usaha kami dapat bertahan dan terus berkembang," ungkap Siti Masitha, Senin, 12 September 2022.
Diakuinya, listrik menjadi salah satu faktor utama dalam menjalankan usaha. Tanpa kualitas listrik yang baik maka usaha yang dijalankannya nyaris terhenti.
ADVERTISEMENT
Untuk menjalankan aktivitas usahanya, kedai kopi 1O1 menggunakan daya listrik sebesar 5.500 VA. Siti Masitha harus mengeluarkan biaya sekitar sekitar Rp 3 juta per bulan untuk membeli token listrik.
Ia berharap, PLN selaku penyedia layanan kelistrikan dapat terus meningkatkan kualitas layanan agar usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM, seperti dirinya dapat terus maju dan berkembang.
"Seluruh peralatan usaha kami seperti mesin kopi 1 buah, kulkas, 5 mesin penghancur kopi, blender, freezer, mesin penghancur kopi, dan lain-lain sepenuhnya menggunakan listrik. Jika kualitas listriknya jelek atau sering padam maka usaha kami pastinya akan terkendala," ujar Siti Masitha.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memasok listrik untuk Kota Pontianak dan sekitarnya dalam kondisi yang sangat kondusif, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan usaha masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, kondisi kelistrikan yang sangat kondusif ini serta kemudahan layanan yang diberikan mampu mendorong kegiatan usaha yang dijalankan oleh masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat di sekitar jaringan listrik.
"Listrik ini milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya, sekeras apa pun upaya yang telah kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat," pungkasnya.