Konten Media Partner

Pawai Lampion Singkawang: Perayaan Purnama Pertama

18 Februari 2019 8:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta berhias lampion menjadi tontontan menarik, pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Minggu (17/2) malam.
zoom-in-whitePerbesar
Kereta berhias lampion menjadi tontontan menarik, pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Minggu (17/2) malam.
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak. Pawai Lampion pada festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, tak kalah meriahnya, di banding pawai tatung.
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan utama di pusat Kota Singkawang, selalu punuh, dipadati warga dan wisatawan, yang ingin melihat gemerlap lampu di mobil hias, atraksi drumband pelajar, dan terutama, arak-arakan replika naga.
Atusiasisme waga menyaksikan pawai lampion di Kota Singkawang, MInggu (17/2) malam.
Meski baru dimulai jam 21.00 WIB, warga yang sudah menunggu dari pukul 18.00 tetap antusias menunggu untuk dapat menyaksikan pawai tersebut.
Festival lampion sangat identitek dengan Cap Go Meh. Dimana para warga Tionghoa merayakan, bulan purnama pertama, pada tahun baru, penanggalan Imlek. Berbagai perayaan berbeda dilakukan, di setiap kelompok masyarakat Tionghoa.
Replika babi diarah mengelilingi Kota pada perayaan Cap Go Meh, di Kota Singkawang, Minggu (17/2).
Puncak dari perayaan Cap Go Meh di Singkawang, adalah arak-arakan tatung, yang menjadi ikon kota Singkawang. (hp1)