Konten Media Partner

Pedagang Pasar Sudirman Pontianak Pasrah Barang Dagangannya Ludes Terbakar

17 September 2023 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kios usai kebakaran yang melanda Pasar Sudirman Pontianak. Foto: Fajar Bahari/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kios usai kebakaran yang melanda Pasar Sudirman Pontianak. Foto: Fajar Bahari/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kebakaran menghanguskan sebanyak 45 kios pedagang di Pasar Sudirman Nusa Indah Pontianak, Sabtu malam, 16 September 2023. Satu di antara pedagang adalah Ali.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 20 tahun itu menjual berbagai pakaian muslim dan juga peci di lokasi tersebut. Diceritakan Ali, api pertama muncul dari kios yang ada di belakang kios miliknya. Saat kejadian, tak banyak barang-barang yang dapat diselamatkan.
"Saya tahunya pukul 11.00, saya berangkat 11 lewat, api sudah besar. Dapat info dari penjaga malam dari kios yang ada di belakang kios saya. Dia jual apa-apa, dah lama kosong," ungkap Ali ditemui di lokasi kejadian, Minggu, 17 September 2023.
Dari seluruh barang dagangan, hanya tersisa 15 persen yang dapat diselamatkan Ali. Api yang cukup besar membuat Ali tak bisa berbuat banyak.
"Tak sempat selamatkan (barang dagangan). Api padam setengah 2," ujar Ali.
Joni (65), satu di antara pemilik kios yang terbakar, mengaku mengetahui peristiwa kebakaran dari rekannya. Mengetahui hal itu ia pun turun ke lokasi malam itu juga. Meski kiosnya telah lama tutup sejak 3 tahun lalu, tetapi masih tersisa sejumlah barang kelontong di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam toko isinya kelontong, masih ada sedikitlah barangnya. Kita sudah menempati kios ini selama 20 tahun, sudah 3 tahun tidak berjualan," ucapnya.
Joni berharap kios ini bisa terbangun kembali. Dia menyerahkan kepada pemerintah jika memang kawasan ini akan ditata kembali. Sebagaimana yang diungkapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, untuk menata ulang kawasan ini supaya lebih hidup perekonomiannya.
"Kalau semua pedagang sepakat, kita ikut saja seandainya memang pemerintah ingin menata kembali pasar ini," tukasnya.