Konten Media Partner

Pegiat Lingkungan dan OI Kalbar Kibarkan Bendera di Puncak Bukit Sampah

17 Agustus 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengibaran bendera merah putih di atas bukit sampah di TPA Batulayang Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pengibaran bendera merah putih di atas bukit sampah di TPA Batulayang Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kreasi Sungai Putat (KSP) suatu Komunitas Peduli Lingkungan bersama organisasi masyarakat OI Kalbar, menggelar pengibaran bendera merah putih di puncak bukit Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pontianak, pada Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
Walau pun di tengah pandemi COVID-19, pihaknya tetap memeriahkan HUT ke-75 RI ini, dengan protokol kesehatan.
Pengibaran bendera di puncak bukit TPA Pontianak tersebut, digelar dengan tujuan untuk mengajak pejuang lingkungan (masyarakat) yang sehari-hari berjibaku dengan sampah, untuk dapat memeriahkan HUT RI.
Acara pengibaran ini untuk memberikan pengalaman bagi masyarakat di sekitar TPA yang sudah lama tak ikut upacara pengibaran bendera. Foto: Dok Hi!Pontianak
Syamhudi, yang mewakili panitia kegiatan mengatakan, selama ini TPA dikenal sebagai akhir pembuangan sampah tanpa solusi. Sehingga pihaknya akan menyuarakan bahwa sampah-sampah tersebut dapat diurai agar tidak merusak alam.
“Selama ini banyak tak paham rute perjalanan sampah, dari rumah tangga, tempat usaha, dan lain-lain. Yang lebih penting TPA juga akan menjadi wajah soal masa depan bumi kita. Banyak pilihan wadah selain plastik yang bisa digunakan, dengan daya urai yang lebih cepat dan tidak merusak alam,” jelasnya kepada Hi!Pontianak, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
Pada pengibaran bendera tersebut, pihaknya juga mengajak masyarakat sekitar TPA untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ini.
Upacara pengibaran bendera di atas tumpukan sampah ini juga untuk menyuarakan aksi stop penggunaan plastik. Foto: Dok Hi!Pontianak
“Kami ingin mengajak masyarakat melihat detail TPA dan perkembangannya. Yang ikut serta masyarakat sekitar juga. Mereka menyambut baik, karena (mereka) sudah lama tak ikut serta secara langsung pengibaran bendera pada HUT RI,” pungkasnya